Laila Ali Sindir Ocehan Narsis Mayweather Jr

Sabtu, 16 Mei 2015 - 18:59 WIB
Laila Ali Sindir Ocehan Narsis Mayweather Jr
Laila Ali Sindir Ocehan Narsis Mayweather Jr
A A A
MIAMI - Floyd Mayweather Jr. yang selalu menyebut dirinya The Best Ever (TBE) berbekal rekor belum terkalahkan dirinya, nyatanya tak berarti banyak di mata Laila Ali. Putri bungsu legenda tinju kelas berat Muhammad Ali itu menilai, petinju yang layak disebut terbaik butuh hal lain, tak hanya punya catatan belum pernah kalah di atas ring.

Kemenangan Mayweather Jr. atas dari Manny Pacquiao, 3 Mei lalu membuat dirinya belum terkalahkan dari 48 kali pertarungan. Selain itu, semua gelar tinju kelas welter versi WBC, WBA dan WBO berhasil ia raih seusai menang angka mutlak atas petinju Filipina di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.

Petinju asal Amerika Serikat itu pun makin bangga dengan menyebut dirinya sebagai The Best Ever (TBE). Bahkan ia sempat menyindir jika sosok Muhammad Ali dan Sugar Ray Robinson tak lebih baik ketimbang dirinya.

"Tidak ada yang pernah bisa mencuci otak saya untuk percaya bahwa Sugar Ray Robinson dan Muhammad Ali jauh lebih baik dari saya. Tidak ada yang bisa mencuci otak saya dan memberitahu saya hal tersebut," ucap Mayweather beberapa waktu lalu," ucapnya beberapa waktu lalu dilansir Boxing Scene.

"Ali hanya berjuang di kelas satu berat dan Leon Spinks hanya punya tujuh kali pertarungan. Anda harunya tidak pernah menyamakan Floyd Mayweather dengan tujuh perkelahian dari petinju tersebut. Mengambil kemenangan dan membiarkan seseorang merebutnya? Anda menyerang dia dengan beberapa pukulan, kemudian kalah dan berhenti. Anda mau dihormati seperti itu?," tambah petinju berjuluk The Money itu.

Hal itu rupanya membuat kuping Laila Ali sedikit memerah. Petinju wanita yang juga punya julukan "The Greatest" hasil belum terkalahkan dari 24 duel menilai, petinju yang pantas disebut terbaik butuh catatan lain dari sekadar punya rekor belum terkalahkan.

"Saya pikir jika itu bisa dimengerti mengapa dia bersikap seperti itu tentang dirinya sendiri, sebab secara teknis ia punya semuanya di gudang. Tapi ketika datang untuk gelar petinju terbesar, yang dibutuhkan lebih dari sekedar belum terkalahkan," balasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3788 seconds (0.1#10.140)