Terungkap, Penyebab Kekalahan Marquez di GP Prancis

LE MANS - Marc Marquez gagal naik podium di GP Prancis, 17 Mei 2015 lalu. Pembalap Repsol Honda itu hanya mampu finis di posisi empat dengan raihan waktu 44 menit 4.033 detik.

Marquez sebenarnya memulai balapan dari posisi paling depan. Namun ia merasakan keanehan pada motornya, Honda RC213V. Marquez akhirnya disusul Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.

"Pada lap keempat saya sadar ada masalah di bagian depan motor. Pembalap lain sepertinya juga merasakan hal tersebut. Masalah dimulai ketika temperatur cuaca meningkat. Kebanyakan dari kami mengalami masalah yang serupa," ucap Marquez yang dikutip dari situs resmi MotoGP.

"Naiknya suhu cuaca mempengaruhi segalnya. Kami tampil lebih buruk dari yang diperkirakan. Kami harus memetik pelajaran dari hal ini. Kami harus segera bangkit dan mengejar ketertinggalan dari Yamaha," tambahnya.

Marquez kini bertengger di peringkat empat klasemen pembalap. Ia memiliki 69 poin, tertinggal 33 angka dari Valentino Rossi yang kokoh di singgasana.

Selain masalah cuaca, Marquez juga mengeluh soal teknologi swing-arm yang terdapat di motornya. Juara dunia 2013 dan 2014 itu merasa tidak cocok dengan teknologi tersebut.

"Kami menguji teknologi swing-arm untuk menambah kecepatan motor, tetapi perasaan saya seperti mengambang," kata Marquez yang dikutip dari Crash.

"Menempati posisi keempat adalah hasil yang paling maksimal, meskipun saya sendiri tidak menyukainya. Tim harus melakukan sesuatu yang lebih baik di balapan berikutnya," tambah pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.

Marquez beserta timnya masih memiliki waktu membenahi kekurangan Honda RC213V hingga 30 Mei 2015. Sehari setelahnya, Marquez serta pembalap lain akan kembali adu kecepatan di Sirkuit Mugello Italia.

Klik di sini untuk update klasemen sementara pembalap MotoGP