Lorenzo Lebih Terancam Ducati Ketimbang Rossi

MUGELLO - Jorge Lorenzo menanggapi dingin perang psikologi rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat sesi konferensi pers jelang Grand Prix Italia, Jumat (29/5/2015). Pembalap asal Spanyol itu cuma bercerita soal persaingannya dengan Rossi di masa lampau dan menyebut Ducati lebih mengancam dirinya.

Rossi menyebut Lorenzo adalah musuh utama yang mesti dikalahkan musim ini. Membalas pernyataan rekannya, Lorenzo mengatakan dirinya cuma kurang beruntung dan kurang mendapat persaingan sempurna. (Baca Juga: Tuntaskan Dendam, Rossi Musuhi Lorenzo)

"Seperti yang Vale katakan, 2009 adalah tahun pertarungan kami. Mungkin saya hanya berpengalamanan sedikit dan tidak terjatuh. Saya melakukan banyak kesalahan. Saya juga punya kecepatan, dia pun demikian sehingga kami bersaing tetapi saya melakukan lebih banyak kesalahan sehingga Vale cukup sempurna saat itu," ucap Lorenzo dilansir Crash.

"Saat ia kembali 2010, cedera punggung membuatnya tidak 100% dalam empat balapan pertama. Kemudian dia terjatuh lagi di Mugello. Itu bukanlah pertarungan sebenarnya," tambahnya.

"Hubungan kami mungkin lebih baik sekarang sebab posisi di tim bisa lebih diterima saat ini. Saya pikir kami membuat pekerjaan yang besar. Hubungan yang baik dan kami memiliki rasa hormat satu sama lain. Kami membantu tim membawa motor jauh lebih baik setiap saat dan kami menang empat dari lima balapan. Itu adalah periode yang baik bagi kami dan harus mengambil keuntungan dari itu," bebernya.

Soal balapan nanti, tambah Lorenzo, Ducati bakal jadi ancaman yang serius di Mugello. Kendati demikian, ia tak melupakan Marc Marquez dan Rossi yang tetap jadi lawan berat tiap akhir pekan.

"Ducati dibandingkan tahun lalu, sudah meningkat sangat pesat. Mereka cepat dan konsisten, terutama balapan di sini. Marc juga seperti biasa akan sangat cepat dan di sini dia akan lebih cepat. Valentino juga lebih konsisten ketimbang tahun lalu," pungkasnya.