Perang di Afghanistan, Militan ISIS Kalahkan Taliban

Selasa, 30 Juni 2015 - 10:13 WIB
Perang di Afghanistan, Militan ISIS Kalahkan Taliban
Perang di Afghanistan, Militan ISIS Kalahkan Taliban
A A A
SURKH DEWAL - Militan loyalis ISIS diam-diam terlibat perang dengan militan Taliban Afghanistan. Militan ISIS memenangkan pertempuran itu dan berhasil merebut sebagian area di wilayah timur Afghanistan.

Para saksi dan pejabat wilayah setempat mengatakan munculnya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Afghanistan akan menjadi ancaman baru terhadap stabilitas.

Seorang saksi yang melarikan diri dari pertempuran di Provinsi Nangarhar, mengatakan kepada Reuters bahwa ratusan militan loyalis ISIS berhasil memukul keluar Taliban dari wilayah yang dikenal sebagai ladang opium. Ladang opium itu selama ini menjadi sumber dana bagi Taliban dalam upayanya untuk menggulingkan Pemerintah Afghanistan.

Para militan loyalis ISIS itu juga membagikan arahan yang diklaim berasal dari “khilafah” yang dipimpim Abu Bakar al-Baghdadi. (Baca juga: Taliban Peringatkan ISIS Tak Berulah di Afghanistan)

”Mereka (loyalis ISIS) datang dengan menggunakan banyak truk pickup putih, yang terpasang senapan mesin besar dan melawan Taliban. Taliban tidak bisa menahan dan akhirnya melarikan diri,” kata Haji Abdul Jan, seorang tetua suku dari Kabupaten Achin.

Jan melihat pertempuran kedua militan itu pada awal Juni. Menurutnya, para militan Taliban melarikan diri ke Ibu Kota Provinsi Jalalabad.

”Tidak seperti Taliban, mereka (ISIS) tidak memaksa penduduk desa untuk memberi makan dan rumah untuk mereka. Sebaliknya, mereka memiliki banyak uang di saku mereka dan menghabiskan makanan serta memikat anak-anak muda untuk bergabung dengan mereka,” lanjut Jan, Selasa (30/6/2015).

Para saksi lainnya mengatakan, para militan ISIS di Afghanistan itu sejatinya adalah para militan Taliban yang membelot karena kecewa setelah Taliban gagal merebut kekuasaan di Kabul. Sebelum muncul laporan ini, Taliban pernah mengirim surat kepada pemimpin ISIS untuk tidak beraksi di Afghanistan atau akan mendapat perlawanan sengit dari Taliban.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3044 seconds (0.1#10.140)