Si Cantik Wozniacki Serukan Ide Kreatif Soal Kostum Serba Putih

Jum'at, 03 Juli 2015 - 04:00 WIB
Si Cantik Wozniacki Serukan Ide Kreatif Soal Kostum Serba Putih
Si Cantik Wozniacki Serukan Ide Kreatif Soal Kostum Serba Putih
A A A
LONDON - Aturan berbusana serba putih di turnamen Wimbledon, seolah jadi momok tersendiri bagi petenis yang berjiwa fashionable. Untuk itu, petenis Denmark Caroline Wozniacki mengajak rekan seprofesinya yang tengah bergelut di Grand Slam negeri Ratu Elizabeth bisa lebih kreatif lagi soal pakaiannya di atas lapangan.

Dalam Wimbledon 2015, satu petenis sudah terkena peringatan soal aturan serba putih yakni petenis Kanada Eugenie Bouchard yang diketahui mengenakan bra warna hitam di balik kaus warna putihnya. Kritikan pun langsung datang dari petenis Amerika Bethanie Mattek-Sands.

Mattek yang pernah menghebohkan Wimbledon 2011 lalu dengan kostum ala Lady Gaga, menyebut aturan serba putih adalah hal yang ilegal. Ia merasa aturan Wimbledon yang sangat ketat justru menganggu penampilan petenis dalam turnamen itu sendiri. (Baca Juga: 10 Kostum Wimbledon Kontroversi Sepanjang Masa)

"Itu sangat lucu sebab saya benar-benar menelusuri beberapa pemain seperti John McEnroe dan Arthur Ashe yang punya warna tersendiri. Mereka punya warna pada lengan mereka (tato), garis-garis besar, dan mereka datang dengan jaket yang berwarna. Jadi saya merasa (aturan) itu sangat ketat," sindirnya.

Hal yang dikeluhkan Mattek, rupanya sempat dirasakan Roger Federer. Bahkan Federer yang sudah tujuh kali juara di Wimbledon, sudah terbayang ketatnya aturan busana itu sejak masih bertarung di gelaran Prancis Terbuka lalu.

Dari sekian banyak kritikan petenis soal kostum Wimbledon, dukungan ternyata tetap datang dari petenis cantik, Wozniacki. Petenis yang di turnamen kali ini memperlihatkan sedikit bagian perutnya di balik balutan serba putih, mengajak petenis lain agar bisa lebih kreatif lagi soal busana.

"Pada akhirnya, inilah Wimbledon, sehingga anda mau tak mau harus tunduk aturannya. Jika mereka mengatakan semua putih, itu harus serba putih. Anda harus menerimanya dan coba lebih kreatif lagi," ucap unggulan kelima tersebut dilansir Daily Mail, Jumat (3/7/2015).

"Kami sudah mencoba melakukannya. Saya pikir setiap petenis memang lebih menikmati permainan dengan ada sedikit warna lain. Setelah ini, kami akan melakukannya setiap pekan sepanjang tahun," tambahnya.

"Sangat menyenangkan bisa mencoba kreatif meskipun anda harus memakai pakaian serba putih. Ini tantangan yang menyenangkan. Saya suka tantangan," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7338 seconds (0.1#10.140)