Dovizioso Ungkap Rapor Merah Ducati

Rabu, 08 Juli 2015 - 06:00 WIB
Dovizioso Ungkap Rapor Merah Ducati
Dovizioso Ungkap Rapor Merah Ducati
A A A
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Andrea Dovizioso menyadari jika penampilan Ducati terus merosot dan makin tertinggal dari para rivalnya di pentas MotoGP musim ini. Untuk itu, dia menjadikan Grand Prix Jerman akhir pekan nanti sebagai upaya kebangkitan pabrikan asal Italia.

Dari delapan kali balapan, selisih waktu Ducati dari lawannya memang terus merosot. Sejak Grand Prix Qatar hingga Belanda, dua pekan lalu, catatan waktu yang diraih Dovizioso dan Andrea Iannone dari pemenang balapan terus menurun.

Sebagai contoh, Ducati yang mendapat podium kedua di bawah Yamaha di Qatar, Dovizioso terpaut waktu 0.174 detik dari Valentino Rossi yang keluar sebagai juara. Di seri balap selanjutnya di Amerika Serikat, catatan waktu Dovizioso terpaut 2.354 detik dari Marc Marquez. Tak hanya dua balapan tersebut, jarak Ducati pada rivalnya terus melorot hingga di Belanda yang mencapai 19.109 detik saat Iannone merebut posisi keempat di bawah Rossi.

Melihat rapor merah tersebut, Dovizioso tak menampiknya. Pembalap asal Italia itu hanya menilai, tata letak sirkuit di tiap negara cukup mempengaruhi penampilan Desmosedici GP15 yang sempat digadang-gadang sebagai teknologi terbaik Ducati. (Baca Juga: Ducati Buka-bukaan Soal Kelemahan Desmosedici GP15)

"Dalam beberapa balapan terakhir, mungkin kami telah kehilangan sedikit kecepatan dibanding lawan kami. Meskipun saya dan rekan setim sudah melakukan pekerjaan dengan baik di Assen (Belanda), ia hanya bisa melewati garis finish di belakang pembalap lain. Itu menunjukkan bahwa lawan kami telah meningkatkan kinerjanya dan terus menjauhkan jaraknya," ungkap Dovizioso dilansir Crash.

"Namun setiap sirkuit memiliki karakteristik yang berbeda dan kami akan coba menipiskan jarak di Sachsenring. Saya pikir sirkuit di Jerman sedikit lebih pendek dan cukup sempit untuk balapan MotoGP. Tapi GP15 sudah terbukti kompetitif di setiap sirkuit dan kami harus terus bekerja untuk mencoba dan mendapatkan hasil terbaik di setiap akhir pekan," tutupnya.

Musim lalu, Dovizioso hanya mampu finish di posisi ke delapan di Jerman. Melihat tren rapor merah Ducati, pertanyaan langsung: bisakah dia memutus catatan buruk tersebut dan kembali ke jalur persaingan yang kini dikuasai Yamaha?
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3589 seconds (0.1#10.140)