Pelatih Liverpool Adem Ayem Hadapi Tekanan

LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers menolak anggapan yang menyebut dirinya berada di bawah tekanan berlebih untuk membawa Liverpool tampil apik musim depan. Rodgers menambahkan, tekanan yang dia hadapi merupakan hal yang wajar.

Rodgers dianggap dalam tekanan untuk dapat membawa Liverpool meraih hasil maksimal di musim ini. Hal ini tidak terlepas dari hasil buruk di musim lalu saat mereka terlempar dari Liga Champions.

"Tekanan itu tidak berbeda dari musim lalu. Ketika saya datang, dari hari pertama, selalu ada tekanan untuk tampil maksimal. Musim ini tidak berbeda," pungkasnya di Sports Mole.

Rodgers menambahkan, dia mengakui musim lalu memang musim yang mengecewakan bagi timnya. Pelatih asal Irlandia itu pun menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan Liverpool terpuruk.

Namun, Rodgers menegaskan, saat ini Liverpool berambisi untuk tampil lebih baik. Untuk itu, pria 42 tahun ini mengklaim telah mendapat dukungan dari pemilik Liverpool untuk musim ini.

Untuk memperbaiki kinerja lini depan yang mandul di musim lalu, Liverpool telah memboyong Roberto Firmino dan Christian Benteke. Selain itu, keduanya juga didatangkan setelah Raheem Sterling hengkang ke Manchester City.

Perbaikan juga tidak hanya terjadi di sektor depan melainkan belakang. Nathaniel Clyne yang berposisi sebagai bek kanan didatangkan dari Southampton untuk menutup lubang yang ditinggalkan Glenn Johnson.

"Pemilik telah mendukung saya sejak mereka ingin saya jadi pelatih di sini. Saya mengerti kami harus jauh lebih baik dari musim lalu," ujar Rodgers.

"Saya pikir, musim lalu adalah sebuah kekecewaan yang mendalam. Untuk pertama kalinya, saya merasa saya butuh istirahat. Itu dan dua pekan setelah musim lalu berakhir adalah waktu yang tidak berharga, tetapi Anda ingin lebih baik, Anda harus menyusun fokus kembali secepatnya," tutupnya.