Ini Jawaban Rossi Tentang Perasaan Lorenzo

SILVERSTONE - Pembalap Italia, Valentino Rossi angkat bicara menyusul 'perang terbuka' yang dilancarkan rekan satu tim, Jorge Lorenzo usai GP Inggris 2015. Kedua pembalap sama-sama berhasrat memenangkan gelar juara dunia tahun ini.

Lorenzo sebelumnya dilaporkan hendak menjadikan Rossi sebagai musuh utamanya musim ini setelah rivalitas mereka memuncak di Sirkuit Silverstone, akhir pekan lalu. Secara dramatis, Lorenzo finis tanpa podium sementara Rossi berjaya di podium tertinggi.

Usai deklarasi perang Lorenzo, Rossi mengatakan dirinya menyesal pernah meninggalkan Lorenzo ketika memutuskan bergabung bersama Ducati di tahun 2011. Rossi akhirnya kembali bergabung bersama Yamaha pada 2013.

"Saya telah membuat kesalah besar dengan pindah ke Ducati karena sekarang saya mengerti tentang Yamaha. Akhirnya saya pahami bahwa tim ini adalah tim pabrikan besar yang membutuhkan adanya dua pembalap besar," kata Rossi, dikutip Motorsport, Selasa (1/9/2015).

"Atas alasan itu, saya kembali bersama Yamaha seperti ini (Rossi membuat gerakan seperti seekor anjing) dan saya sangat menghormati semua orang di sini, termasuk Jorge Lorenzo yang adalah nomor satu," kata Rossi.

Sebelumnya dilaporkan, Lorenzo mengatakan hendak mengalahkan Rossi di sisa enam balapan musim ini kendati itu mengorbankan hubungannya saat ini. "Sama sekali tidak ada perasaan takut dengan Valentino Rossi," kata Lorenzo. (Baca juga : Demi Gelar Juara, Lorenzo Putus Hubungan dengan Rossi)