Hadapi Petinju Australia, Daud Yordan Pertaruhkan Sabuk Juara

Selasa, 06 Oktober 2015 - 02:30 WIB
Hadapi Petinju Australia, Daud Yordan Pertaruhkan Sabuk Juara
Hadapi Petinju Australia, Daud Yordan Pertaruhkan Sabuk Juara
A A A
JAKARTA - Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia Pasifik, Daud Yordan bakal kembali naik ring guna mempertahankan gelarnya dengan menghadapi petinju Australia, Josh King. Pertandingan akbar tersebut akan berlangsung di Bali pada 8 November 2015 mendatang.

Petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 kali di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah itu ketika dihubungi mengatakan, untuk menghadapi pertarungan tersebut pada Rabu (7/10) dirinya akan menjalani latihan di Bali selama sebulan penuh. Selama berlatih di Bali, dirinya akan dilatih oleh Craig Christian, mantan pelatih sekaligus manajer Chris John saat masih menjadi petinju.

"Saya berangkat ke Bali sendiri, Bang Dami (panggilan untuk Damianus Yordan, pelatih Daud Yordan) juga tidak ikut ke Bali," kata petinju asal Sukadana Kalimantan Barat tersebut.

"Nanti kalau saya sudah berlatih di Bali tentunya sudah mengarah kepada strategi untuk menghadapi petinju Australia tersebut," sambungnya.

Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015. Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO pada ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar.

Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO, setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013. Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.

Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012. Ia sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.

Tiga kali kekalahan yang diderita Daud Yordan selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari petinju Indonesia Chris John, dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.
(rus)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6943 seconds (0.1#10.140)