Sebaik-baik Makan Sahur Orang Mukmin Adalah Tamar, Ini Keutamaannya

Kamis, 30 Maret 2023 - 03:00 WIB
loading...
Sebaik-baik Makan Sahur Orang Mukmin Adalah Tamar, Ini Keutamaannya
Rasulullah SAW pernah mengambil segenggam kurma kemudian Beliau bersabda, inilah sebaik-baik hidangan sahur orang muslim. Foto ilustrasi/Ist
A A A
Makan sahur bagi orang yang berpuasa merupakan sunnah Nabi karena di dalamnya ada keberkahan. Berkah artinya tumbuh dan bertambah.

Secara istilah, berkah dimaknai kebaikan yang Allah letakkan terhadap sesuatu. Untuk diketahui, makanan terbaik bagi seorang mukmin ketika sahur adalah Tamar (التَّمْرُ) atau kurma kering.

Keutamaan makan sahur dengan Tamar ini diterangkan dalam Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

Artinya: "Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah Tamar (kurma kering)." (HR Abu Dawud)

"Kesunnahan berbuka puasa dengan kurma telah banyak yang tahu dan mengamalkannya, namun sedikit orang yang makan sahur menyertakan buah kurma dalam hidangannya," kata Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq dalam satu kajiannya.

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam pernah mengambil segenggam kurma, kemudian beliau bersabda: "Inilah sebaik-baik hidangan sahur orang muslim." (Mu'jam Al-Kabir, 17/282, Imam At-Thabarani)

Keutamaan Sahur dengan Kurma Kering
Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan berbuka puasa dengan kurma, akan tetapi juga menganjurkan untuk bersahur dengan kurma kering seperti yang terdapat dalam Hadist di atas. "Makan sahur adalah makanan penuh berkah, maka janganlah kalian tinggalkan walaupun hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para Malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (HR Ahmad)

Tamar adalah kurma kering. Jenis kurma ini banyak dijual di Indonesia. Mengutip keterangan Jurnal "Keutamaan Makan Sahur dengan Tamar (Kurma)" karya Nurul Hidayah dijelaskan, makan sahur dengan tamar (kurma kering) sangat baik untuk menambah energi bagi orang yang berpuasa di siang harinya. Kurma kering mengandung zat gula dan gizi yang di dalamnya terdapat keberkahan.

Untuk diketahui, kurma mentah disebut dengan busr dan kurma matang yang tidak bertahan lama setelah musim pembuahan disebut dengan ruthab. Sedang Tamar adalah kurma kering yang dapat bertahan sepanjang tahun.

Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah mengatakan bahwa kurma mengandung gizi yang mengenyangkan dan dibutuhkan tubuh karena kandungan unsur panas dan lembab. Bila dikunyah dan ditelan, bisa pula membunuh cacing. Selain panas, buah ini juga memiliki energi tambahan. Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman, sekaligus gula-gula yang bermanfaat bagi jantung dan tubuh untuk dijadikan sebagai sumber energi.

Itulah sebabnya Rasulullah SAW menganjurkan untuk makan sahur dengan Tamar (kurma kering). Di samping itu, kurma merupakan buah yang sangat dimuliakan Allah sebagaimana firman-Nya:

"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. jika kamu melihat seorang manusia, Maka Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan yang Maha pemurah, Maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini." (QS Maryam ayat 25-26)

Pohon kurma juga merupakan salah satu pohon yang berusia panjang dan hijau. Pohon ini dapat tumbuh di kawasan panas, namun juga dapat beradaptasi dengan kawasan yang beriklim sedang dan kering. Bagi orang Arab, mereka selalu mengidentikkan kurma dengan ketenangan, ketenteraman, dan kesabaran.

Adapun Hadis yang menguatkan bahwa kurma merupakan makanan yang dapat mencegah lapar yaitu Hadis dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Rumah yang tidak ada Tamr (kurma kering) di dalamnya, akan menjadikan lapar penghuninya." (HR Muslim 2046, at-Tirmidzi 1815, Abu Dawud 3831 dan Ibnu Majah 3327).

Hadis ini merupakan dalil mengenai keutamaan Tamr (kurma kering) dan dianjurkan untuk menyimpannya di rumah sebagai perbekalan makanan. Semoga bermanfaat.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2389 seconds (0.1#10.140)