Soal Rossi-Marquez, Pedrosa Minta Ubah Regulasi MotoGP

MADRID - Pembalap Spanyol Dani Pedrosa menuntut penyesuaian regulasi untuk MotoGP musim depan menyusul kontoversi persaingan di akhir musim 2015. Perubahan tersebut diyakini akan membuat persaingan antar pembalap jadi lebih sehat.

Pedrosa merujuk pada tiga balapan di akhir musim 2015. Diawali dengan komentar Valentino Rossi yang menuding Marc Marquez menghalanginya untuk menjadi juara, kemudian insiden singgungan Rossi-Marquez di GP Malaysia yang berujung pada hukuman The Doctor di balapan pamungkas.

"Kita semua perlu waktu untuk merenungkan waktu untuk memeriksa hal-hal dengan pikiran dingin, karna pada saat semuanya sangat panas. Saya tidak berpikir itu (perubahan regulasi) adalah saat yang tepat," kata Pedrosa, dikutip Autosport, (Selasa 24/11/15).

Menurut Pedrosa, aturan baru seharusnya mengatur agar pembalap yang tak lagi kans dalam perburuan gelar juara dunoa, tidak diperbolehkan mengganggu rider lain yang masih mempunyai peluang. Selama ini hal tersebut, kata Pedrosa, tidak diatur dengan lugas.

"Tentu, ada bagian dari ini yang seperti menghormati antara pengendara, tapi pada saat yang sama, itu tidak ditulis sehingga berarti jika Anda tidak berarti tidak memiliki rasa hormat." tutupnya.

Pada balapan pamungkas di GP Valencia, rekan satu tim Pedrosa, Marquez menunjukkan gelagat janggal dengan tidak berusaha menyusul Jorge Lorenzo yang memimpin balapan. Kondisi tersebut membuat banyak kalangan berpendapat bahwa Marquez berpihak pada Lorenzo dalam berburuan gelar juara dunia. (Baca juga : Lorenzo Sebut Marquez Pewaris Takhta Pembalap Spanyol)