Kecelakaan Besar Akhiri Musim Balapan Sean Gelael

Senin, 30 November 2015 - 20:46 WIB
Kecelakaan Besar Akhiri Musim Balapan Sean Gelael
Kecelakaan Besar Akhiri Musim Balapan Sean Gelael
A A A
ABU DHABI - Musim balapan yang dilalui Sean Gelael berakhir dengan terjadinya tabrakan beruntun di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (29/11). Saat putaran terakhir balapan GP2 yang merupakan pendukung Abu Dhabi Grand Prix berlangsung, pebalap Indonesia itu terjebak dalam kecelakaan yang melibatkan banyak pebalap. Alhasil, perlombaan terpaksa dihentikan.

Pebalap muda Indonesia dari tim Jagonya Ayam with Carlin ini akhirnya mendapatkan mesin baru. Itu setelah Sean kesulitan untuk mendapatkanpowersaat menjalani balapan sebelumnya di Bahrain, dan juga saat menjalani sesi kualifikasi dan race pertama di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

Tetapi saat pebalap barisan depan, Pierre Gasly melintir di tikungan kedua, memicu reaksi berantai dari para pebalap lain yang berusaha menghindar dari pebalap Prancis ini. Akhirnya, Sean tertabrak oleh Norman Nato, dan kemudian membuat Rene Binder, Daniel de Jong dan Sean menabrak pagar pembatas dengan keras.

Jet darat Sean terhenti di pagar pembatas dengan moncongnya menghadap ke langit, lalu terdapat percikan api. Beruntunglah Sean dapat keluar dari mobil tanpa cedera dan bergabung bersama pebalap lain yang berada di lintasan.

Akibat dari besarnya kerusakan yang terjadi, dan waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan,perlombaan kemudian tidak dilanjutkan karena akan mengakibatkan keterlambatan berlangsungnya Abu Dhabi Grand Prix.

Kejadian ini sangat mengecewakan bagi Sean, yang sebenarnya sudah mulai dapat menunjukkan kemampuannya untuk bersaing setelah sebelumnya mengalami kesulitan pada mesin kendaraannya. Di race pertama Sean mampu melakukan start dengan baik, saat berhasil melewati Gustav Malja dan Nathanael Berthon di lap pertama. Tetapi setelah itu Sean kembali dilewati oleh kedua pebalap tersebut.

Sean berada di posisi 18 saat melakukanpit stop, tetapi sayangnya, saat menggunakan ban baru yang belum panas,ban tidak memiliki daya cengkram yang cukup saat keluarpit lane, saat melewati terowongan di bawah lintasan, Sean tidak dapat menghindar dan akhirnya menabarak tembok yang mengakibatkan dia harus keluar dari balapan. ''Ini adalah akhir musim yang sulit dan mengecewakan,” kata Sean.

''Sama seperti di Bahrain, saya berjuang keras saat menggunakan mesin yang tidak kompetitif dan menghambat saya dalam tiga balapan. Pada akhirnya saya berpikir bahwa saya akan mampu bertarung dengan mesin baru di race kedua, tetapi kemudian terjadi kecelakaan yang tidak terhindarkan. Sebenarnya kejadian tersebut cukup menakutkan, dan saya berhenti dengan melihat ke langit. Tetapi saya banyak belajar tahun ini, dan menempatkannya untuk sesuatu yang baik di 2016,”paparnya

Memang, musim balap 2015 sudah berakhir. Musim balapan GP2 yang sepertinya akan berganti nama menjadi Kejuaraan FIA Formula 2 di musim 2016 akan segera dimulai.

Sean akan tetap berada di Abu Dhabi untuk menjalani testing selama tiga hari, dimulai Rabu, Kamis dan Jumat mendatang, dimana Sean akan beralih ke sebuah tim kuat, yaitu Campos Racing dari Spanyol.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4437 seconds (0.1#10.140)