Fernando Verdasco, Penghancur Raja Tanah Liat

MELBOURNE - Fernando Verdasco belum sekali pun mencicipi gelar juara grand slam sepanjang kariernya, akan tetapi petenis 32 tahun berhasil merontokan ambisi Rafael Nadal di Australia Terbuka 2016. Siapakah Verdasco?

Petenis kelahiran Madrid, 15 November 1983 hanya petenis nomor 2 di Spanyol. Untuk turnamen nasional beregu, tim Spanyol selalu mengandalkan Nadal sebagai ujung tombak tim.

Tetapi Verdasco memiliki gaya bertanding yang selalu menyulitkan Nadal. Dengan forehand berkarakter yang kuat, petenis kidal selalu menjadi momok bagi The King of Clay, julukan Nadal yang sembilan kali memenangkan Prancis Terbuka.

Tujuh tahun lalu, atau tepatnya ketika babak semifinal Australia Terbuka 2009 digelar, Verdasco memaska Nadal memainkan pertandingan epic yang memakan waktu lima jam, 41 menit. Meski Nadal memenagkan pertarungan tersebut, Verdasco sudah menunjukan potensinya sebagai momok bagi Raja Tanah Liat.

Dalam tiga pertemuan terakhir kedua petenis, Verdasco lebih mendominasi dengan dua kemenangan. Teranyar, petenis peringkat 47 dunia sukses menyingkirkan Nadal di babak pertama Australia Terbuka 2016, Selasa (19/1/2016) melalui pertarungan yang memakan waktu lebih dari empat jam. (Baca juga : Karier Nadal Sudah Tamat di Australia Terbuka 2016)

Berikut profil singkat Fernando Verdasco,
Nama lengkap : Fernando Verdasco
Tanggal Lahir : 15 November 1983
Kelahiran : Madrid
Kebangsaan : Spanyol
Postur : 1.88 m (6 kaki, 2 inci)
Debut profesional : 2001
Peringkat teratas : 7 dunia (20 April 2009)
Peringkat saat ini : 47 dunia

Prestasi terbaik di grand slam :
Australia Terbuka : Semifinal (2009)
Prancis Terbuka : Babak keempat (2007.2008,2009,2010,2014)
Wimbledon : Kuarter-final (2013)
AS Terbuka : Kuarter-final (2009,2010)