China Desak Pembicaraan Damai Ulang Afghanistan-Taliban

BEIJING - Pejabat China mendesak pemerintah Afghanistan untuk memulai kembali pembicaraan damai dengan Taliban. Desakan ini muncul setelah putaran terakhir pembicaraan damai tersebut gagal.

"Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan bahwa sebagai mediator damai dari Afghanistan, China mendukung proses rekonsiliasi yang dilakukan oleh Afghanistan. China menghargai langkah pemerintah Afghanistan untuk memulai kembali perundingan dengan Taliban," begitu bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China, dikutip dari New York Times, Rabu (27/1/2016).

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Kemlu China setelah Wakil Presiden China, Li Yuanchao, dan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, bertemu dengan Menteri Luar Afghanistan Salahuddin Rabbani di Beijing.

Pertempuran antara Taliban dan pemerintah Afghanistan telah memburuk pada tahun lalu. Saat itu, Taliban berhasil menduduki sejumlah wilayah dan mengepung kota-kota penting. Korban tewas dari tentara Afghanistan dan warga sipil pada tahun 2015 mencapai titik tertinggi dalam setahun.