Tunggal Putra dan Ganda Putri Indonesia Angkat Koper
A
A
A
SHAH ALAM - Jonatan Christie dan Gresia Polii/Nitya Krishinda Maheswari gagal mengekor keberhasilan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke final Malaysia Terbuka 2016. Itu diketahui setelah pebulutangkis yang bermain di sektor tunggal putra dan ganda putri terhenti di semifinal.
Jonatan mengawali rapor buruk tim Merah Putih di Indonesia. Pebulutangkis yang pernah merasakan gelar di Kejuaraan Asia 2016 itu seperti demam panggung kala berhadapan dengan Chen Long di Malawati Stadium, Sabtu (9/4/2016).
Padahal di pertandingan semifinal tadi, Jo sapaan akrabnya tampil cemerlang dengan merebut game pertama 21-8. Sayangnya, kepercayaan diri pebulutangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu mulai menurun ketika Chen Long sukses mengambil game kedua dengan 19-21.
Meski berusaha mengembalikan performa apiknya di game penentuan. Namun Jo harus mengakui kehebatan Chen Long setelah pebulutangkis peringkat satu dunia menutup pertandingan dengan 14-21 dalam waktu 55 menit.
Kekalahan itu sangat disayangkan Ketum PBSI Gita Wirjawan. Dia mengatakan walaupun kalah akan membawa lebih banyak pengalaman di masa depan. "Walaupun kalah, a star is still born - and his name is Jojo. And Jojo will bring in more stars in the future," kicau mantan Menteri Perdagangan.
Nasib serupa juga terjadi di sektor ganda putri. Greysia/Nitya terpaksa angkat koper dari turnamen ini usai dikalahkan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dengan straight game 16-21, 14-21.
Jonatan mengawali rapor buruk tim Merah Putih di Indonesia. Pebulutangkis yang pernah merasakan gelar di Kejuaraan Asia 2016 itu seperti demam panggung kala berhadapan dengan Chen Long di Malawati Stadium, Sabtu (9/4/2016).
Padahal di pertandingan semifinal tadi, Jo sapaan akrabnya tampil cemerlang dengan merebut game pertama 21-8. Sayangnya, kepercayaan diri pebulutangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1997 itu mulai menurun ketika Chen Long sukses mengambil game kedua dengan 19-21.
Meski berusaha mengembalikan performa apiknya di game penentuan. Namun Jo harus mengakui kehebatan Chen Long setelah pebulutangkis peringkat satu dunia menutup pertandingan dengan 14-21 dalam waktu 55 menit.
Kekalahan itu sangat disayangkan Ketum PBSI Gita Wirjawan. Dia mengatakan walaupun kalah akan membawa lebih banyak pengalaman di masa depan. "Walaupun kalah, a star is still born - and his name is Jojo. And Jojo will bring in more stars in the future," kicau mantan Menteri Perdagangan.
Nasib serupa juga terjadi di sektor ganda putri. Greysia/Nitya terpaksa angkat koper dari turnamen ini usai dikalahkan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan dengan straight game 16-21, 14-21.
(sha)