Kontra Bradley, Pacquiao Menangi Duel Jilid III

LAS VEGAS - Manny Pacquiao menempatkan MGM Grand sebagai arena yang angker untuk Timothy Bradley. Pada duel perebutan sabuk juara kelas welter versi WBO Internasional kosong, Minggu (10/4/2016) siang WIB, petinju berkumis tersebut menang angka setelah ketiga hakim kompak memberikan nilai 116-110.

Hampir satu tahun tidak naik ring usai dikalahkan Floyd Mayweather Jr, Pacquiao tak terlihat kehilangan 'aura pembunuh'. Petinju yang doyan main piano itu mampu memberikan perlawanan yang sengit dengan mengurung pertahanan Bradley.

Bradley juga tak mau kalah. Ia juga tampil agresif dengan memainkan pola pukulan kombinasi dan kecepatan kakinya saat Pacquiao mulai meruntuhkan pertahanan petinju berkepala plontos melalui kecepatan pukulannya.

Petaka akhirnya datang di ronde ketujuh. Pukulan kombinasi kanan dan kiri Pacquiao sukses menganvaskan Bradley saat dia mencoba untuk menghindari tekanan. Meskipun dia kembali bangkit, namun PacMan kehilangan kesempatan untuk menyudahi pertarungan dengan kemenangan KO setelah bel berbunyi.

Di ronde kedelapan, Bradley mencoba untuk keluar dan melakukan serangan. Dia terlihat leluasa untuk mendikte permainan Pacquiao, tapi ia masih belum berhasil menjatuhkan lawannya tersebut. Sebaliknya, Pacquiao sukses menjatuhkan Bradley untuk kali kedua di pertarungan ini (ronde sembilan) setelah pukulan hook kirinya tak mampu ditahan dengan baik.

Pertarungan perebutan sabuk juara WBO Internasional kosong itu pun akhirnya dimenangkan Pacquiao melalui kemenangan angka 116-110, 116-110, 116-110.

Kendati menang, namun Pacquiao belum memberikan kado istimwa kepada asisten pelatih Marvin Somodio. Sebab ia tidak mampu menyudahi pertarungan dengan kemenangan KO. Miguel Cotto merupakan korban terakhir keberingasan PacMan yang dipukul jatuh pada 2009.

Sementara itu, belum diketahui apakah Pacquiao akan mengumumkan pensiun setelah duel ini? Sebab ia dilaporkan masuk dalam bursa pemilihan presiden di Filipina pada Mei mendatang.