PM Inggris Sebut China Timbulkan Tantangan Terbesar bagi Keamanan Global

Minggu, 21 Mei 2023 - 22:44 WIB
loading...
PM Inggris Sebut China Timbulkan Tantangan Terbesar bagi Keamanan Global
PM Inggris Sebut China Timbulkan Tantangan Terbesar bagi Keamanan Global. FOTO/Reuters
A A A
LONDON - China menimbulkan tantangan terbesar di dunia terhadap keamanan dan kemakmuran global. Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak di akhir KTT G7, Minggu (21/5/2023).

Menurut Sunak, China adalah "satu-satunya negara dengan sarana dan niat untuk membentuk kembali tatanan dunia". Namun, dia menambahkan bahwa Inggris dan negara-negara G7 lainnya akan mengejar pendekatan bersama untuk mengurangi tantangan, daripada "memutus hubungan".



Sunak berbicara kepada wartawan di akhir pertemuan puncak Kelompok G7 yang diadakan di Jepang dan sebagian besar didominasi oleh isu Ukraina.

"China menimbulkan tantangan terbesar di zaman kita untuk keamanan dan kemakmuran global, mereka semakin otoriter di dalam negeri dan tegas di luar negeri," kata Sunak, seperti dikutip dari Sky News. "Ini semua tentang menghilangkan risiko, bukan melepaskan," lanjutnya.

"Kami akan bekerja sama karena G7 dan negara-negara lain memastikan bahwa kami dapat mengurangi risiko diri kami sendiri dan kerentanan rantai pasokan yang telah kami lihat dari China, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri kami sendiri. Melawan investasi yang bermusuhan dan melakukannya dengan cara yang tidak saling merusak," jelas Sunak.



Pada hari Sabtu, China juga didesak untuk menekan Rusia agar mengakhiri perangnya di Ukraina. Dalam pernyataan bersama, para pemimpin G7 menekankan bahwa mereka tidak ingin merugikan China dan mencari "hubungan yang konstruktif dan stabil" dengan Beijing.

"Kami meminta China untuk menekan Rusia menghentikan agresi militernya dan segera, sepenuhnya dan tanpa syarat menarik pasukannya dari Ukraina," kata pernyataan itu.

Pertemuan tiga hari tersebut menyaksikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkumpul dengan beberapa pendukung terbesarnya pada pertemuan tersebut, berharap untuk menambah momentum upaya perang negaranya melawan Rusia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1514 seconds (0.1#10.140)