Terus Ditentang, Ducati Siap Rombak Penggunaan Winglet

Selasa, 03 Mei 2016 - 12:23 WIB
Terus Ditentang, Ducati Siap Rombak Penggunaan Winglet
Terus Ditentang, Ducati Siap Rombak Penggunaan Winglet
A A A
BOLOGNA - Kontroversi penggunaan winglet di MotoGP membuat Ducati selaku inisiator buka suara. Manajer Ducati Corse Luigi Dall'Igna mengaku tidak akan menghilangkan teknologi sayap tambahan itu, akan tetapi timnya siap merombaknya demi keselamatan para pembalap.

Isu penggunaan winglet memang sudah dibahas sejak awal musim di mana beberapa pembalap menentang teknologi. Namun permintaan winglet dihapus muncul ketika race di Argentina berakhir.

Saat balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, winglet motor Ducati Andrea Iannone menyenggol motor Honda Marc Marquez. Meski tidak menimbulkan cedera, kejadian itu langsung disorot banyak pembalap.

Dani Pedrosa misalnya, joki tim Repsol Honda itu minta penggunaan sayap tambahan dilarang usai terjatuh di Grand Prix Amerika Serikat. Pembalap andalan Yamaha Valentino Rossi juga mengatakan sebaiknya winglet tidak digunakan jelang bertarung di Grand Prix Prancis. (Baca Juga: Rossi Tanggapi Polemik Ban Michelin dan Sayap Aerodinamis)

Saat berlangsung Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez, 24 April lalu, Dorna, FIM, Asosiasi Pabrikan (MSMA), serta Asosiasi Tim (IRTA) sudah melakukan pertemuan membahas nasib winglet di MotoGP. Namun hingga kini, belum ada keputusan resmi soal teknologi yang sudah resmi dilarang di Moto2 dan Moto3.

Menanggapi polemik itu, Luigi Dall'Igna menjelaskan winglet sejatinya tidak berbahaya. Ia pun mencontohkan insiden Iannone dan Marquez yang tidak merugikan pembalap manapun.

"Ada banyak pembicaraan soal keselamatan dari winglet, tapi jujur tidak menemukan apapun untuk menganggapnya jadi sayap yang berbahaya," ucap Gigi dikutip Crash.

"Dalam kasus insiden Iannone dan Marquez di tikungan pertama GP Argentina, sayap kiri kami patah dan Marquez tidak mengalami masalah atas kejadian itu. Tentu ada masalah lain pada motor yang menyebabkan motor bermasalah seperti stang atau injakan kaki," tambahnya.

"Memang benar apapun bisa ditingkatkan demi keselamatan dan untuk alasan itu kami juga akan mengajukan proposal soal penggunaan winglet. Itu bermaksud agar keselamatan balap motor lebih ditingkatkan," tegasnya.

Gigi menjelaskan, kegunaan winglet yang sangat membantu pembalap jelas akan diuntungkan. Jika pun harus digodok, ia berharap winglet tidak dihapus melainkan diberi peraturan tersendiri yang lebih jelas.

"Winglet berguna untuk mengurangi motor mengalami wheelie (ban depan terangkat). Saya percaya kami semua setuju jika ban depan tetap menjejak aspal lebih aman ketimbang satu ban motor terangkat ke udara," ungkapnya.

"Seperti yang saya katakan kami siap meningkatkan aturan ini demi keselamatan, tapi kami tidak bisa menerima jika ada insiden yang tidak memberi akibat fatal dijadikan alasan untuk menghambat teknologi yang sudah dimulai lebih dulu oleh Ducati serta memberi keuntungan,"

"Saya harap kejujuran intelektual serta akal sehat bisa menang dalam hal ini. Jadi, kami bisa fokus bekerja dengan peraturan yang lebih fokus dan rinci," jelasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5392 seconds (0.1#10.140)