Kemenangan Max Verstappen Mendapat Restu Johan Cruyff

BARCELONA - Kemenangan perdana Max Verstappen, pembalap muda F1 asal Belanda, ternyata direstui legenda sepak bola Johan Cruyff. Sebelum meninggal, Cruyff mendatangi langsung Verstappen di Sirkuit Catalunya.

Kedatangan Johan Cruyff ke Sirkuit Catalunya pada 2 Meret 2016, semata-mata untuk menyaksikan langsung sosok pembalap termuda dalam sejarah Formula 1. Pada saat itu, Cruyff menjabat tangan Verstappen dan berdoa agar dirinya sukses di lintasan balap Formula 1.

Menurut media Spanyol, Sport.es, pertemuan tersebut merupakan kali terakhir Johan Cruyff tampil di hadapan publik. Pada 26 Maret 2016, Legenda tim sepak bola Barcelona sekaligus timnas Italia itu menghembuskan nafas terakhirnya karena penyakit kanker paru-paru.

Verstappen kemudian mencatatkan namanya dalam sejarah, sebagai pembalap termuda (18 tahun) yang memenangkan gelar juara di Sirkuit Catalunya, pada balapan yang berlangsung Minggu (15/5/2016). Kemenangan itu direspons oleh putra mendiang Cruyff melalui media sosial.

Jordi Cruyff, putra Johan menyebut ayahnya akan sangat bangga menyaksikan keberhasilan Verstappen menjuarai balapan di Catalunya. "Dia akan bangga padamu setelah kemenangan di F1 ini. Dengan bakat alami, Verstappen menunjukkan apa yang bisa dia lakukan di Sirkuit Catalunya," kata Jordi.