M88 Aspac Jakarta Bayar Lunas Kekalahan Musim Lalu

Rabu, 18 Mei 2016 - 02:09 WIB
M88 Aspac Jakarta Bayar Lunas Kekalahan Musim Lalu
M88 Aspac Jakarta Bayar Lunas Kekalahan Musim Lalu
A A A
JAKARTA - Misi balas dendam yang diusung M88 Aspac Jakarta saat meladeni Stadium Happy 8 Jakarta berjalan sesuai rencana. Pada game pertama gelaran playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2016 di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Selasa (17/5/2016) malam, tim polesan Jugianto Kuntardjo menang dengan skor tipis 65-64.

Keberhasilan ini sekaligus membayar lunas kekalahan di musim lalu atas Stadium. Pada pertandingan ini Ferdinand Damanik menjadi aktor kemenangan dengan torehan 15 poin dan 8 rebound. Menyusul point guard subur mereka yakni Andakara Prastawa Dhyaksa dan Handri Santosa, masing-masing mengoleksi 10 poin.

"Start pertama agak hati-hati. Tidak banyak perubahan plan. Saya hanya memotivasi pemain untuk defense dan para bigman. Untuk semifinal nanti, saya hanya ingin fokus untuk evaluasi dulu, tapi nanti kami pasti menganalisa lawan lewat video-video," terang Jugianto, mengomentari penampilan anak asuhnya.

Di tempat terpisah, Ferdinand mengaku senang dengan hasil ini. Menurutnya, Aspac sudah banyak mengalami perubahan dan tim sangat solid di segala lini. "Cukup senang dengan hasil ini kami bisa revans atas mereka yang mengalahkan kami dua kali pada kompetisi musim lalu. Aspac musim ini sangat solid dan kami juga kompak baik didalam maupun di luar lapangan."

Sebenarnya pertandingan kali ini berjalan sengit. Bahkan sepuluh detik terakhir menjadi penentu. Prastawa melakukan kesalahan dan Bola berpindah tangan kepada Stadium. Mereka memiliki waktu tujuh detik untuk membalikkan kedudukan.

Sayang, dewi fortuna belum menjadi milik Stadium. Abraham Damar Grahita yang membawa bola melakukan drive namun akhirnya gagal mengeksekusi tembakan. Pada akhirnya mereka harus tunduk 65-64 oleh Aspac. Di kubu Stadium, Valentino Wuwungan menorehkan double-double dengan 17 poin dan 14 rebound.

"Dewi Fortuna belum datang lagi ke kita. Terlepas dari itu, saya kira kami kehilangan momentum dan mereka yang mendapatkannya. Di kuarter satu, dua, dan tiga kami bisa mematikan pemain andalan merek Prastawa. Namun hasil akhir berkata lain. Yang jelas anak-anak sudah berusaha dan juga sudah menjalankan gameplan sangat baik." Ungkap pelatih termuda IBL Andre Yuwadi, kepada awak media.

Dengan begitu, Aspac telah menggenapi kemenangan mereka dengan kedudukan 2-0. Mereka berhak melaju ke semifinal karena lolos akibat sistem best of three. Nantinya, Aspac akan menghadapi Pelita Jaya EMP Jakarta di empat besar pada Sabtu, (21/5/2016).
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5304 seconds (0.1#10.140)