Afghanistan Benarkan Pemimpin Taliban Tewas

KABUL - Direktorat Keamanan Nasional (NDS) Afghanistan mengkonfirmasi, bahwa pemimpin kelompok Taliban, Mullah Akhtar Mansour telah tewas. Mansour tewas di daerah Dalbandi, Provinsi Balochistan.

Konfirmasi ini adalah konfirmasi resmi pertama dari kabar tewasnya Mansour yang didengungkan oleh Amerika Serikat (AS). AS menyatakan Mansour tewas dalam serangan pesawat tanpa awak (drone). Drone AS menyerang kendaraan yang ditumpanginya di daerah terpencil barat daya Pakistan, dekat perbatasan Afghanistan, seperti dikutip dari BBC, Minggu (22/5/2016).

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengatakan, Mansour telah menimbulkan ancaman terus menerus terhadap personel militer AS. Mansour didaulat menjadi pengganti pendiri Taliban dan pemimpin spiritual Mullah Mohammad Omar pada bulan Juli 2015.

Sementara itu, kabar tewasnya Mansour ini masih simpang siur di tubuh kelompok Taliban. Sebagian pihak menyatakan ia telah tewas, namun di sisi lain menyatakan ia masih hidup.

Komandan senior Taliban, Mullah Abdul Rauf mengatakan, bahwa Mansour telah dibunuh, dan kejadian itu terjadi pada Jumat malam. Namun, salah satu komandan Taliban yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Reuters, bahwa Mansour masih hidup.

"Kami mendengar tentang laporan-laporan tak berdasar, tetapi bukan kali pertama ini terjadi. Hanya ingin berbagi dengan Anda, informasi yang saya terima bahwa Mullah Mansour belum tewas," jelasnya.