Djokovic Mantap ke Olimpiade Meski Diancam Virus Zika

PARIS - Novak Djokovic tidak mau ikutan tren mundur dari Olimpiade 2016 karena adanya wabah virus zika. Petenis nomor satu dunia itu menilai, dampak yang dirasakan akan terlalu besar andai pesta olahraga itu terganggu.

Penyebaran virus zika jadi salah satu kendala penyelenggaraan Olimpiade Rio, Agustus mendatang. Pasalnya, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk itu sukses membuat kontingen ciut.

Beberapa atlet top sebelumnya sudah menyatakan mundur dari Olimpiade Rio. Sebut saja mantan petenis nomor satu dunia Rory McIlroy yang mengaku enggan datang ke Brasil akibat wabah zika. (Baca Juga: Virus Zika Bikin Mantan Pegolf Nomor Satu Dunia Takut ke Olimpiade)

Terakhir, muncul desakan dari para dokter dan ilmuwan agar Olimpiade ditunda. Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini belum mengambil sikap terkait desakan itu.

Menanggapi penyebaran virus zika yang semakin menimbulkan kekhawatiran, Djokovic mengaku tak terpengaruh. Petenis yang sedang bertarung di Prancis Terbuka itu menyatakan siap berangkat ke Brasil untuk berlaga di Olimpiade.

"Untuk membatalkan Olimpiade, itu tidak terpikirkan, jujur. Maksudnya, banyak atlet dan orang-orang yang sudah merencanakan sesuatu lebih dahulu," kata Djokovic dikutip tennis world usa.

"Tentu saja kami harus punya akal sehat bahwa kesehatan adalah yang paling penting bagi siapa pun. Tapi, kami seharusnya tidak hanya berpikir soal orang yang datang Rio,"

"Bagaimana orang-orang yang tinggal di sana, anda tahu? Tidak bicara soal mereka terlalu banyak, jadi saya pikir kami harus melihatnya dari perspektif yang berbeda sebagai upaya membuat kesimpulan yang benar," pungkasnya.

Tak cuma Djokovic, Serena Williams juga mengindikasikan siap terbang ke Brasil. Bedanya, petenis putri nomor satu dunia itu bakal lebih mempersiapkan diri.

"Itu sesuatu yang sudah berada dalam pikiran saya. Saya benar-benar harus pergi dengan perlindungan super," katanya.