Bos Al-Qaeda Berjanji Setia pada Pemimpin Baru Taliban

KABUL - Pemimpin Al-Qaeda, Ayman al-Zawahri, menyatakan sumpah setia kepada pemimpin baru Taliban Afghanistan. Pernyataan sumpah setia itu dituangkan dalam pesan audio online.

Taliban baru saja menunjuk Haibatullah Akhundzada menggantikan Mullah Akhtar Mansour yang tewas akibat serangan pesawat tanpa awak Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.

"Sebagai pemimpin organisasi jihad Al-Qaeda, saya memperpanjang janji kesetiaan saya sekali lagi, melakukan pendekatan seperti yang dilakukan Osama dengan mengundang bangsa Muslim untuk mendukung Imarah Islam," kata al-Zawahri dalam rekaman 14 menit itu. Namun begitu, keaslian rekaman ini belum bisa diverifikasi seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/6/2016).

Al-Zawhiri menjadi pemimpin kelompok Al-Qaeda setelah pasukan khusus AS, Navy Seals, membunuh Osama bin Laden di Pakistan pada tahun 2011 lalu. Zawhiri diduga bersembunyi di wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan, yang telah berbasis di sana sejak akhir 1990-an.

Al-Qaeda sendiri didirikan oleh gerilyawan Arab yang berbondong-bondong ke Afghanistan untuk memerangi pasukan pendudukan Soviet pada 1980-an. Kelompok ini telah berkembang di bawah pemerintahan Taliban sebelum akhirnya kedua kelompok ini diberangus dan menjadi gerakan bawah tanah setelah invasi AS ke Afghanistan.