Sirkuit Baku di Azerbaijan Hujan Kritikan dari Pembalap F1

BAKU - Sejumlah pembalap Formula 1 menyebut Sirkuit Baku di Azerbaijan sebagai sirkuit yang mengerikan. Dibuat dengan konsep sirkuit dalam kota, lintasan tersebut sangat dekat dengan dinding batu.

Baku memang didesain sebagai sirkuit yang menyuguhkan lanskap kota kuno. Lintasan di sana cukup lebar dan dipenuhi tikungan-tikungan tajam. Celakanya, banyak dinding dari bangunan kuno yang berpotensi dihantam mobil apabila terjadi kecelakaan.

Pembalap Renault, Jolyon Palmer menyebut Sirkuit Baku sebagai salah satu lintasan tersulit musim ini. Terlebih, sirkuit itu untuk kali pertama menggelar balapan F1 sehingga asing bagi para pembalap.

"Sirkuit di sana cenderung ada tembok, sehingga Anda harus memperhitungkan rambu keselamatan dengan sangat cermat. Jelas sekali ini akan menjadi balapan yang sulit untuk mobil dan pembalapnya," kata Palmer, dikutip AS.

Sementara itu, Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menyebut Sirkuit Baku tidak layak menggelar balapan F1 lantaran lebar sirkuit. Menurutnya, jarak yang membentang di sirkuit tersebut terlalu lebar untuk F1.

"Saya tidak tahu mengapa sirkuit jalan raya seperti itu harus menggelar balapan. Ada beberapa sudut yang begitu sempit, kemudian trek lurus dan sangat lebar, seperti di jalan raya," kata Hamilton. (Baca juga: Kota Kuno di Azerbaijan Bakal Jadi Sirkuit F1 Musim Depan)