Kenapa Jorge Lorenzo Punya Niat Berhenti Balapan?

Selasa, 28 Juni 2016 - 03:38 WIB
Kenapa Jorge Lorenzo Punya Niat Berhenti Balapan?
Kenapa Jorge Lorenzo Punya Niat Berhenti Balapan?
A A A
ASSEN - Melihat kondisi trek basah di Sirkuit Assen membuat konsentrasi Jorge Lorenzo terganggu. Bahkan joki Movistar Yamaha sempat berpikir untuk menghentikan balapan seri kedelapan musim ini, namun hal itu urung dilakukan lantaran ia percaya bisa mengamankan posisi kesepuluh di GP Belanda.

Lorenzo awalnya berada di posisi 19 sebelum balapan dihentikan di lap 12 lantaran hujan lebat melanda wilayah Sirkuit Assen. Kesempatan ini dimanfaatkan juara dunia musim lalu untuk mengubah settingan ban lembut dan ia berhasil membuat terobosan untuk merebut posisi kesepuluh di GP Belanda.

Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media, Lorenzo mengakui jika dirinya tidak kompetitif. Namun X-Fuera seperti diselimuti dewi keberuntungan mengingat sejumlah pembalap seperti Valentino Rossi serta duo Ducati (Andrea Dovizioso dan Iannone) gagal melewati garis finis setelah terjatuh pada balapan ini.

"Saya seperti diselimuti keberuntungan ketika mengetahui banyak pembalap yang terjatuh. Tapi jujur, saya tidak kompetitif pada balapan kali ini dan itu sangat sulit untuk menjadi kompetitif pada balapan dalam kondisi basah," keluh Lorenzo seperti dikutip Supersport, Selasa (28/6/2016).

Lorenzo pun mengeluh jika dirinya tidak bisa melihat secara sempurna karena hujan selama balapan. Bahkan ia sempat berpikir untuk menghentikan balapan, namun untungnya hal itu tidak dilakukan dan pemilik nomor 99 tersebut sukses meraup enam poin setelah menempati posisi kesepuluh.

"Terus terang balapan kemarin saya paling lambat, karena saya merasa kesulitan dan tidak melihat apa-apa. Untuk menghindari kecelakaan saya memilih memperlambat kecepatan, meskipun saya sangat jauh dengan pembalap berikutnya. Tapi setelah masuk pit saya memilih mengambil risiko, dan memulai kembali balapan."

Masalah yang dihadapi Lorenzo bukan hanya kondisi cuaca buruk saja. Ban Michelin jadi salah satu faktor penyebab kegagalannya mendapatkan posisi ideal di Belanda, terutama pada bagian depan.

"Sepertinya ban depan belum pernah saya gunakan. Kami membuat 30 lap dan ban tampak seperti masih baru. Itu yang membuat saya menderita daripada pembalap lain," tutup Lorenzo.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6235 seconds (0.1#10.140)