Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Petinju Legendaris Irlandia Utara, Freddie Gilroy Tutup Usia
Petinju Legendaris Irlandia Utara, Freddie Gilroy Tutup Usia
A
A
A
BELFAST - Petinju legendaris asal Irlandia Utara, Freddie Gilroy meninggal dunia, Selasa (28/6/2016) waktu setempat atau Rabu (28/6/2016) dini hari WIB. Gilory merupakan salah satu petinju tersukses di Britania Raya.
Gilory menjadi petinju legendaris Belfast setelah memenangkan medali perunggu Olimpiade untuk Irlandia pada 1959 sebelum akhirnya pindah ke tinju profesional. Dia meninggal di usia ke-80.
Pada tahun 1963, Gilory mengalahkan rivalnya yang sama-sama berasal dari Belfast, John Caldwell untuk memenangkan gelar Commonwealth and European di kelas bantam pada 1960.
Dalam keterangan resmi, federasi tinju Irlandia mengaku terpukul dengan kabar meninggalnya sang legenda. "Duka untuk keluarga dan rekan dari petinju Belfast, Freddie Gilroy yang meninggal pada usia 80 tahun. Almarhum merupakan petinju besar yang menjadi panutan,"
Di halaman jejaring sosial Facebook Belfast Boxers, Gilory disebut telah memberi warisan perjuangan bagi petinju muda di Irlandia. "Apa yang ditinggalkan olehnya, merupakan warisan yang selalu hidup,"
Gilory menjadi petinju legendaris Belfast setelah memenangkan medali perunggu Olimpiade untuk Irlandia pada 1959 sebelum akhirnya pindah ke tinju profesional. Dia meninggal di usia ke-80.
Pada tahun 1963, Gilory mengalahkan rivalnya yang sama-sama berasal dari Belfast, John Caldwell untuk memenangkan gelar Commonwealth and European di kelas bantam pada 1960.
Dalam keterangan resmi, federasi tinju Irlandia mengaku terpukul dengan kabar meninggalnya sang legenda. "Duka untuk keluarga dan rekan dari petinju Belfast, Freddie Gilroy yang meninggal pada usia 80 tahun. Almarhum merupakan petinju besar yang menjadi panutan,"
Di halaman jejaring sosial Facebook Belfast Boxers, Gilory disebut telah memberi warisan perjuangan bagi petinju muda di Irlandia. "Apa yang ditinggalkan olehnya, merupakan warisan yang selalu hidup,"
(bbk)
Explore More