Aragon Bukan Penentu Gelar Juara Dunia MotoGP 2016

Sabtu, 24 September 2016 - 13:13 WIB
Aragon Bukan Penentu Gelar Juara Dunia MotoGP 2016
Aragon Bukan Penentu Gelar Juara Dunia MotoGP 2016
A A A
ARAGON - Marc Marquez mencoba untuk meminimalisir kesalahan dan tampil tenang selama menjalani balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol, akhir pekan ini. Pimpinan klasemen sementara MotoGP itu mengklaim jika balapan seri ke-14 bukan penentu gelar juara dunia musim ini. Hal itu disampaikannya seusai menjalani serangkaian sesi latihan bebas di hari pertama, Jumat (23/9) kemarin.

Marquez diketahui mampu mengumpulkan 53 poin saja dari empat balapan di paruh kedua musim ini. Secara statistik itu merupakan hasil yang kurang memuaskan apalagi bila dibandingkan dengan penampilan Baby Alien di paruh pertama mengingat ia hanya satu kali gagal naik podium.

Mengenai balapan di Aragon, pemilik nomor 93 tentunya tidak ingin terjerembab alias mengulangi kesalahan yang sama seperti yang dialaminya tahun lalu. Artinya, berada di podium menjadi harga mati buat Marquez saat tampil di depan pendukungnya. Dan sudah bisa diprediksi jika pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, akan tampil ugal-ugalan demi naik podium.

"Saya selalu mengambil risiko dalam setiap balapan. Tapi saat ini situasinya berbeda lantaran saya tampil di depan pendukung dan pasti saya akan mencoba untuk memberikan 100%. Yang penting adalah tidak membuat kesalahan yang sama seperti tahun lalu, dan mencoba untuk tetap tenang di lap awal. Balapan kali ini bukan penentu gelar juara dunia MotoGP," tegas Marquez, dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari GPOne, Sabtu (24/9/2016).

Menyelisik statistik penampilan Marquez di Sirkuit Aragon, rekan setim Dani Pedrosa itu secara keseluruhan hanya mengumpulkan dua kemenangan. Satu kemenangan diantaranya terjadi di kelas utama MotoGP pada 2013 lalu.

Walaupun secara statistik Marquez memiliki rapor merah di Aragon, namun ia tetap terlihat percaya diri. Itu dibuktikan ketika ia mampu melahap sesi latihan pertama dengan tampil sebagai yang tercepat 1 menit 48.830 detik.

Ketika disinggung apakah Marquez mulai menemukan kepercayaan dirinya terhadap ban Michelin ketimbang pembalap lainnya di Aragon, dia menjawab ya. Ini adalah hal yang positif bukan hanya untuk dirinya tampil juga tim.

"Saat ini kita harus mencari tahu jenis karet yang digunakan, karena dalam beberapa kasus ban keras (hard) lebih cepat haus ketimbang ban lembut. Sejauh ini kami mampu bekerja dengan baik di FP1 dan FP2, tapi saya akan melakukan segalanya untuk menjadi kuat pada FP3 dan kualifikasi," tutup Marquez.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8546 seconds (0.1#10.140)