Lepas Lorenzo Dua Hari, Yamaha Beri Keuntungan buat Ducati

Rabu, 28 September 2016 - 18:56 WIB
Lepas Lorenzo Dua Hari, Yamaha Beri Keuntungan buat Ducati
Lepas Lorenzo Dua Hari, Yamaha Beri Keuntungan buat Ducati
A A A
ARAGON - Selain kemampuan YZR-M1 yang diragukan oleh Valentino Rossi, karena sudah tidak pernah memenangkan balapan lagi sejak GP Catalunya alias Seri 7 MotoGP 2016 (akhir pekan lalu telah menyelesaikan Seri 14, GP Aragon). Ternyata tim pabrikan Yamaha juga menyimpan kekhawatiran tersendiri. Apakah itu soal kehandalan motor mereka pula yang mulai keteteran dari Honda RC213V?

Rupanya kekhawatiran terbaru Yamaha berkaitan dengan motor mereka pula, namun kali ini bukan dari Honda. Seperti dilaporkan oleh GPOne, tim asal Iwata tersebut ternyata sudah mulai mengkhawatirkan tentang apa yang bisa dilakukan oleh pasangan Ducati dan Jorge Lorenzo pada musim depan (2017).

Karena Lorenzo telah mendapat izin untuk menjajal motor Ducati Desmosedici GP17 usai musim 2016 berakhir di GP Valencia, 13 November mendatang. Perlu diketahui, sejak 1 Desember 2016 hingga akhir Februari, pengelola MotoGP melarang adanya tes bagi seluruh tim.

Walau hanya mendapat izin untuk mengawali kerja bersama Ducati selama dua hari pada tes pasca musim di Valencia, Yamah dinilai telah memberi keuntungan buat rivalnya itu, sekaligus kans buat Lorenzo beradaptasi lebih cepat dengan Desmosedici GP17.

Perlu diketahui selama beberapa musim terakhir, Ducati hanya mengirim dua pembalap tim satelit dari Pramac plus rider tes mereka pada tes pasca musim atau boleh dibilang sebagai tes awal pra musim berikutnya.

Dan keberuntungan Ducati serta Lorenzo ini wajib dimanfaatkan betul, karena kita pernah mengetahui ada beberapa tim besar yang tidak mengizinkan pembalapnya sudah menjajal motor rival saat kontrak mereka berakhir pada akhir musim.

Contohnya pada akhir musim 2003 dan 2010. Pada penghujung 2003, Honda tidak mengizinkan Valentino Rossi pindah ke Yamaha. Tapi The Doctor baru bisa menjajal dan mengembangkan YZR-M1 pada tes pra-musim 2004 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Walau pada akhir musim itu, Rossi langsung mempersembahkan juara dunia pertamanya buat tim garpu tala.

Pengalaman serupa tapi tak sama dialami Rossi ketika memutuskan pindah dari Yamaha ke Ducati. Pada penghujung 2010, dia baru diizinkan Yamaha menjajal dan mengembangkan Desmosedici GP11 dalam tes pra-musim 2011. Meski pada akhir musim itu, Rossifumi finis di posisi tujuh klasemen.

“Ya, itu benar. Ini (Lorenzo sudah bisa menjajal GP17 di akhir musim 2016) adalah satu alasan kami mengapa kami sudah mengerjakan secara intens agar motor prototipe 2017 kami sudah siap pada waktunya untuk menjalani tes debut setelah berakhirnya seri terakhir di Valencia,” tutur direktur olah raga tim Ducati Corse, Paolo Ciabatti, di sela-sela lomba GP Aragon 2016.

“Ini bakal menjadi satu-satunya kesempatan kami untuk mendapatkan umpan balik dari Jorge. Adapun sampai saat ini belum ada kemunduran pada jadwal kami (mempersiapkan motor 2017). Dan kami akan langsung menyediakan dua motor baru di Valencia, satu buat Lorenzo dan satu lagi untuk Dovizioso,” tandasnya. (Baca juga: Dorna Umumkan Jadwal Tes Pra-musim MotoGP 2017)
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7297 seconds (0.1#10.140)