Hasil Penyelidikan Mobil Magnussen Alami Kebocoran

Jum'at, 30 September 2016 - 13:15 WIB
Hasil Penyelidikan Mobil Magnussen Alami Kebocoran
Hasil Penyelidikan Mobil Magnussen Alami Kebocoran
A A A
SEPANG - Dari hasil penyelidikan sementara tim Renault menyebut, kebakaran yang terjadi pada jet darat Kevin Magnussen diakibatkan kebocoran bahan bakar. Hal itu disampaikannya seusai pembalap Formula 1 menyelesaikan sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (30/9/2016).

"Ada kebocoran bahan bakar dari tangki. Kami saat itu sedang mengisi penuh bahan bakar dan sedikit bereksperimen pada beberapa bagian mobil, jadi berbeda set up ke jet darat lain. Tapi saat bersamaan ada tekanan pada tangki dan kami melihat apa yang terjadi," jelas kepala teknis Renault, Nick Chester seperti dikutip Crash.
Hasil Penyelidikan Mobil Magnussen Alami Kebocoran

Peristiwa terbakarnya jet darat Magnussen terjadi di awal FP1. Saat itu pembalap berpaspor Denmark sedang berada di pit untuk melakukan pemeriksaan pada mobil, dan saat kendaraannya akan dimasukkan ke dalam garasi, tiba-tiba api muncul.

Magnussen yang terjebak langsung keluar dari kendaraannya, dan sejumlah kru Renault pun akhirnya berhasil memadamkan api. Akibat insiden ini sesi latihan bebas sempat dihentikan selama 15 menit, sebelum akhirnya dilanjutkan dengan kemenangan Nico Rosberg tampil sebagai yang tercepat.

Chester mengaku senang mendengar semua kru Renault dan Magnussen selamat dari insiden kebakaran ini. Namun demikian, kemungkinan pembalap tidak akan tampil pada FP2 mengingat kerusakan parah yang terjadi pada jet darat RS16.
"Hal utama adalah semua orang selamat dari insiden kebakaran ini. Ada sedikit debu di sekitar paddock, tapi semua orang tampak baik-baik saja. Kami akan mencoba dan tetap memberi Magnussen mobil pada FP2, meskipun ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi kami akan mencoba sekuat tenaga untuk tetap memberinya mobil," tegas Chester.

Baca juga:
Jet Darat Magnussen Konslet, Duo Mercedes Tercepat di FP1
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5702 seconds (0.1#10.140)