Massa di Afghanistan Tuntut Jagal dari Kabul Diseret ke Pengadilan

Sabtu, 08 Oktober 2016 - 01:14 WIB
Massa di Afghanistan Tuntut Jagal dari Kabul Diseret ke Pengadilan
Massa di Afghanistan Tuntut Jagal dari Kabul Diseret ke Pengadilan
A A A
KABUL - Unjuk rasa terjadi di Afghanistan pada hari Jumat, di mana massa demonstran menuntut pemimpin Partai Hezb-e Islami, Gulbuddin Hekmatyar, diseret ke pengadilan atas dugaan melakukan berbagai kejahatan terhadap warga sipil. Massa menjuluki Hekmatyar sebagai “Jagal dari Kabul”.

Demonstrasi pecah setelah setelah Pemerintah Afghanistan dan partai itu membuat kesepakatan damai yang memberikan jaminan kekebalan untuk Hekmatyar. Massa dalam aksinya mengusung spanduk bertuliskan; ”Masukan Hekmatyar ke Pengadilan!".

Ada juga spanduk dengan tulisan; ”Kabul Tidak Menerima Jagal!” dan “Keadilan yang dikubur tidak akan mengarah ke perdamaian!”.

Sebagian besar menganggap Partai Hezb-i-Islami sebagai organisasi teroris. “Kami tidak akan membiarkan jagal ke Kabul!,” kata Ramin Anuri, salah satu penyelenggara unjuk rasa kepada Sputnik, yang dilansir Jumat (8/10/2016).

Menurutnya, langkah Pemerintah Afghanistan yang membuat perjanjian damai dengan Partai Hezb-i-Islami telah mengabaikan penyelidikan pembunuhan warga sipil selama konflik bersenjata di Afghanistan yang diduga dilakukan oleh partai tersebut.

”Jika kita melihat lebih dekat pada perjanjian tersebut, kami dapat melihat bahwa itu tidak mengandung referensi ke contoh kematian rekan-rekan senegara kami,” ujar Anuri.

“Pria bernama Hekmatyar diduga bertanggung jawab atas orang-orang Afghanistan yang tewas dan terluka, dan kami menyerukan untuk mengatasi ketidakadilan ini. Hekmatyar harus diadili,” ujar Anuri. Pemerintah Afghanistan belum berkomentar soal tuntutan demonstran.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4495 seconds (0.1#10.140)