Wawancara Emilio Alzamora, Manajer dan Mentor Marc Marquez

Senin, 17 Oktober 2016 - 19:26 WIB
Wawancara Emilio Alzamora, Manajer dan Mentor Marc Marquez
Wawancara Emilio Alzamora, Manajer dan Mentor Marc Marquez
A A A
MOTEGI - Kemenangan Marc Marquez pada lomba Seri 15 MotoGP 2016 di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (16/10) siang WIB, memberi efek domino pada perjalanan kariernya. Pertama, itu merupakan kemenangan perdananya di Motegi saat mengikuti kelas bergengsi.

Kedua, itu merupakan kado terindah buat perayaan ulang tahun ke-50 keikutsertaan Honda Racing Corporation di Kejuaraan Dunia Balap GP Motor. Ketiga, kemenangan ini sekaligus memastikan Marquez merebut titel juara dunia pembalap MotoGP 2016.

GPOne pun berkesempatan menemui Emilio Alzamora, manajer sekaligus mentor dari Marc Marquez usai anak muridnya itu finis terdepan dan mengunci gelar juara dunia kelimanya pada berbagai kelas (ketiga di kelas MotoGP) di Motegi. Berikut kami sarikan petikan wawancaranya.

Sepertinya Anda tidak terkejut ketika Marquez mengunci gelar di Motegi?
“Justru saya begitu takjub. Kami bahkan sama sekali tidak membicarakan tentang kemungkinan Marc mengunci gelar juara dunia musim ini di Motegi.”

Musim ini Marquez bisa lebih menguasai diri dan sepertinya dia menemukan cara baru (meraih gelar juara dunia lagi)?
“Anda telah melihat bagaimana dia membalap tahun ini. Dia belajar dari kesalahan yang dia buat tahun lalu. Musim balap tahun ini begitu sengit, juga dikarenakan adanya perubahan aturan (pada motor). Tapi Marc sanggup untuk mengaturnya dengan sempurna, tak bisa lebih baik lagi dari ini.”

Apakah Anda pikir Marc telah berubah?
“Saya merasa kedewasaannya makin bertambah. Kita sering lupa dia saat ini masih berusia 23 tahun.”

Biasanya tidak mudah bagi seorang juara dunia untuk sadar diri dan melakukan perubahan?
“Anda hanya dapat mengubah mentalitas Anda jika Anda memiliki bakat yang oke. Itu merupakan sesuatu hal yang mana hanya para pembalap hebat saja yang mampu melakukannya.”

Apakah Marquez telah mencapai puncak kariernya?
“Dia tidak akan pernah berhenti (menang), karena dia masih terus tumbuh.”

Fakta menarik Emilio Alzamora
*Dia merupakan satu-satunya pembalap yang meraih gelar juara dunia GP Motor tanpa sekalipun memenangkan lomba pada musim saat dia jadi juara dunia (1999 di kelas 125cc bersama Honda). Pada musim itu, Emilio meraup 10 podium, tapi mampu mengalahkan Marco Melandri serta Masao Azuma, dua rival beratnya yang masing-masing mengemas lima gelar seri.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6741 seconds (0.1#10.140)