Bahagia Andy Murray Belum Lengkap Tanpa Gelar Australia Terbuka

PARIS - Andy Murray berhasil jadi petenis nomor satu dunia usai mengikuti Paris Masters 2016. Meski jadi Raja Tenis baru berdasarkan jumlah poin, Murray belum melengkapi gelar grand slam karena berulang kali kalah di final Australia Terbuka.

Ambisi Murray untuk jadi petenis nomor 1 memang sudah berhasil dia penuhi. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa atlet asal Inggris tersebut selalu punya masalah manakala tampil di babak final grand slam Australia Terbuka.

Setelah lima kali mencapai babak final di Melbourne, Murray selalu kandas di tangan lawan. Dalam kesempatan final teranyar, tahun ini, Murray kembali gagal menang lantaran takluk di tangan Novak Djokovic.

"Tapi yang jelas aku ingin sekali memenangi Australia Terbuka karena itu adalah tujuan besarku berikutnya, di awal tahun depan, karena aku sudah beberapa kali nyaris juara di sana. Tentu saja aku ingin mencoba dan memenanginya," kata Murray dikutip BBC Sports.

Selain di Australia Terbuka, Murray juga belum sekalipun merasakan gelar grand slam di Prancis Terbuka. Di partai final Prancis Terbuka 2016, Murray dikalahkan Stan Wawrinka. (Baca juga: Andy Murray Jadi Petenis Nomor 1 Dunia)

Sejak menjadi petenis profesional, Murray telah memenangkan sejumlah gelar bergengsi seperti medali emas Olimpiade dan Piala Davis. Murray juga sudah dua kali memenangkan Wimbledon, serta satu gelar AS Terbuka.