Terkait Rekor Buruk MotoGP 2016, Ini Reaksi dari Michelin

Senin, 07 November 2016 - 21:03 WIB
Terkait Rekor Buruk MotoGP 2016, Ini Reaksi dari Michelin
Terkait Rekor Buruk MotoGP 2016, Ini Reaksi dari Michelin
A A A
VALENCIA - Setelah terakhir pada 2008, Michelin kembali lagi jadi pemasok ban resmi Kejuaraan Dunia Balap GP Motor pada 2016 (kelas bergengsi). Kali ini pabrikan karet ban asal Prancis itu malah jadi pemasok tunggal, layaknya Bridgestone pada 2009-2015.

Akan tetapi, sejumlah keluhan menyertai kembalinya Michelin sebagai pemasok ban resmi kelas bergengsi 2016. Uniknya, ada beberapa pembalap yang tidak cocok dengan performa ban Michelin di cuaca panas. Dan sebagian pembalap lainnya ganti merasa tidak ‘nyetel’ dengan performa ban Michelin ketika guyuran hujan dan cuaca dingin melanda.

Tak sampai di situ, gelaran Seri 2 MotoGP musim ini di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, 3 April silam. Bahkan sampai mesti dipangkas jumlah putarannya (dari 25 jadi 20 lap), dan memaksa pembalap berganti ban (sekaligus motornya) saat lomba berjalan setengah jalan. Penyebabnya permukaan ban yang dibawa Michelin lebih cepat tergerus aspal lintasan.

Deraan cuaca dingin yang melanda Sirkuit Motegi pada MotoGP Jepang, 14-16 Oktober 2016, juga pada sepanjang akhir pekan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 21-23 Oktober 2016. Sama banyaknya memaksa pembalap mencium aspal lintasan. Penyebabnya pembalap tak mampu secara maksimal memanaskan ban mereka. (Baca juga: Usai Diprotes Rossi, GP Australia Catat Rekor Terburuk Sepanjang Sejarah)

Nah jelang lomba seri terakhir musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Jumat-Minggu (11-13 November 2016). Seperti dalam jadwal yang dirilis situs resmi MotoGP, Michelin akan mengadakan sesi jumpa pers khusus pada Kamis (10/11) pukul 22:00 malam waktu setempat atau Jumat (11/10) dini hari WIB. Apakah ini gara-gara data terbaru yang dikeluarkan Motorsport, terkait rekor terburuk sepanjang sejarah MotoGP dalam hal jumlah insiden pembalap terjatuh sepanjang musim yang mana mengindikasikan peran Michelin sebagai salah penyebabnya? (Baca juga: Balap Motor Makin Ngeri, MotoGP 2016 Catat Rekor Terburuk Sepanjang Sejarah)

Sambil mengira-ngira apa yang bakal dibicarakan oleh Michelin terkait performa ban produksi mereka pada debut come back di kelas bergengsi. Setidaknya ada awalan yang dikatakan oleh manajer roda dua mereka, Piero Taramasso dalam rilis Senin (7/11).

“Valencia akan menjadi balapan terakhir kami pada musim 2016. Tapi ini justru merupakan awal musim 2017, karena kami akan menjalani pengujian penting setelah lomba akhir pekan di Valencia,” beber Taramasso.

Lantas apa kesimpulan Michelin sendiri terkait performa debut mereka? “Musim ini berjalan menarik, dengan begitu banyak tantangan khususnya masalah waktu. Tapi kami berharap (masalah) itu tidak terjadi (pada lomba) akhir pekan ini,” kata Taramasso berkilah.

Lalu apa yang akan dibawa oleh Michelin di MotoGP Valencia 2016? Untuk ban depan disediakan jenis medium (tanpa lingkaran berwarna), dan hard (lingkaran biru). Lalu untuk ban belakang disediakan jenis soft (lingkaran putih), dan medium (tanpa lingkaran berwarna). Mereka juga akan memasok ban basah jenis soft (garis biru), dan medium (tanpa lingkaran berwarna) baik untuk bagian depan serta belakang, plus ban intermediate (lingkaran perak).

“Kami belajar banyak dari perbandingan pengujian tahun lalu dan bannya sendiri akan sangat berbeda. Lintasannya bisa menjadi dingin pada pagi hari dan tidak banyak memiliki daya lekat. Jadi kami mesti bisa mengatasi masalah ini. Dari pandangan banyaknya tikungan ke arah kiri (di Valencia), termasuk belokan terakhir. Kami membawa ban asimetris dengan bagian sebelah kiri yang lebih keras baik untuk ban depan dan ban belakang, yang mana bertujuan menahan stres permukaan ban lebih baik,” tandas Taramasso.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8066 seconds (0.1#10.140)