Mayweather Jr Tolak Ajakan Rematch Pacquiao

BROOKLYN - Floyd Mayweather Jr akhirnya angkat suara soal wacana rematch kontra Manny Pacquiao yang sudah hampir dua pekan menggema. Mantan petinju kelas welter belum terkalahkan itu dengan tegas menolak kembali naik ring untuk menghadapi seteru abadinya.

"Banyak petinju memutuskan pensiun, tapi mereka bisa kembali bertarung karena bisa melakukannya. Saya sendiri tidak bisa melakukannya," ucap Mayweather Jr saat mempromosikan pertarungan Badou Jack vs James DeGale di Brooklyn kepada USA Today, Kamis (17/11/2016).

"Saya menghasilkan 300 juta dolar saat melawan Manny Pacquiao. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya senang dengan posisi saya saat ini. Sekali lagi, uang tidak bisa menciptakan saya, tapi saya yang menciptakan uang,"

"Karier saya berakhir dengan baik dan itu keputusan yang bagus. Sekali lagi saya tegaskan, saya senang dengan karier saya yang sudah berlalu," tutupnya.

Diberitakan SINDOnews sebelumnya, wacana rematch antara Mayweather Jr vs Pacquiao menguat setelah Mayweather Jr datang ke pertarungan rivalnya melawan Jessie Vargas di Thomas & Mack Center, Las Vegas, 6 November lalu. Ketika itu, The Money asyik menyaksikan Pac Man berjibaku dalam ajang kembalinya dari masa pensiun bersama anaknya.

Kedatangan Mayweather Jr ditanggapi Pacquiao, yang menang angka atas Vargas. Menurutnya, Mayweather Jr bisa datang karena ia undang ke Las Vegas. Tak cuma itu, petinju Filipina juga langsung mengutarakan niatannya untuk bisa berduel ulang dengan Mayweather Jr. Di lain kesempatan, Mayweather Jr membantah pernyataan tersebut dengan dalih cuma mengantar sang anak.

Tapi bantahan Mayweather Jr tidak cukup meredupkan wacana rematch. Promotor Top Rank Bob Arum berjanji bakal melakukan negosiasi dengan Mayweather Jr. Pacquiao juga sama, manakala Ia terus mengirim sinyal akan hasratnya berduel ulang dengan sang rival. (Baca Juga: Pacquiao Kirim Sinyal Hadapi Mayweather Jr Lagi)

Sayang, kendala yang dihadapi Pacquiao adalah keengganan Mayweather Jr kembali dari masa pensiunnya. Meski duel pertama bisa memberinya banyak uang, petinju yang membawa rekor tak terkalahkan dari 49 pertarungan menilai rematch tidak akan menghasilkan keuntungan serupa.

"Hari yang beda menurut saya adalah hal yang berbeda. Hal yang berbeda menurut saya juga akan berakhir berbeda. Saya merasa berbeda tiap harinya. Bisakan Floyd Mayweather Jr menentang ucapannya? Tentu saja. Itu sebabnya ketika saya menentang diri sendiri, tidak berarti saya gila," sambung Mayweather Jr.

"Ketika seseorang mengungkit apa yang saya katakan dulu, saya bisa meralatnya. Saya cuma manusia biasa. Saya tidak sempurna. Tuhan hanya membuat satu hal sempurna, yakni rekor bertinju saya," tutupnya.