Harga Minyak WTI Naik di Atas USD51/Barel

NEW YORK - Harga minyak Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate (WTI) memperpanjang kenaikan pada awal perdagangan hari ini setelah produsen minyak yang tergabung dalam OPEC dan Rusia sepakat untuk mengendalikan kelebihan pasokan global. Sekarang, analis sedang fokus pada perhatian OPEC dalam melaksanakan kesepakatan.

"Kelihatannya akan tercapai, asalkan mereka menjalankan janjinya untuk memotong produksi, yang secara historis sedikit dari titik mencuat," kata ANZ Bank seperti dikutip dari Reuters, Jumat (2/12/2016).

Namun, para pedagang mengatakan, pasar optimistis bahwa kesepakatan bersejarah anatar OPEC dan non OPEC seperti Rusia untuk mengurangi produksi global dan membantu membawa pasar minyak kembali seimbang.

"Ini adalah berita positif yang akan membuat perbedaan berkelanjutan untuk pasar minyak selama beberapa bulan mendatang," kata Ric Spooner, kepala strategi pasar di CMC Markets.

Harga minyak WTI berada di level USD51,10 per barel pada pukul 00.37 GMT, atau naik 5 sen dari posisi sebelumnya. Para pedagang mengatakan, perkembangan harga di minyak mentah berjangka selama beberapa hari mendatang akan membantu mencerminkan optimisme pasar dari kesepakatan.

Diketahui, OPEC kemarin sepakat untuk mengurangi produksi minyak pertama sejak 2008 setelah pemimpin de-facto Arab Saudi menerima "hit besar" dan menjatuhkan permintaan Iran yang akhirnya juga ikut memangkas produksi. Kesepakatan itu juga termasuk tindakan terkoordinasi pertama OPEC dengan anggota non-OPEC Rusia dalam 15 tahun terakhir.