Kereta Cepat Jakarta-Surbaya Terlempar dari Daftar Proyek Strategis? Ini Kata Kemenhub

Rabu, 26 Juli 2023 - 18:00 WIB
loading...
Kereta Cepat Jakarta-Surbaya Terlempar dari Daftar Proyek Strategis? Ini Kata Kemenhub
Kereta cepat Jakarta-Surabaya masih bertahan sebagai PSN. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menyampaikan, proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya berpotensi dihapus dari proyek strategis nasional (PSN) yang ditargetkan selesai di 2024. Wahyu mengatakan bahwa penghapusan proyek tersebut lantaran membutuhkan waktu yang lama dan juga biaya yang besar.



"Kereta api Jakarta Surabaya kan engga bisa selesai. Pembiayaannya saja belum. Waktu itu memang teman-teman memasukkan supaya ada percepatan dalam kajian. Nah itu sudah dilakukan, tapi teman-teman Kemenhub belum mempresentasikan. Itu kan tidak kecil costnya. Dan waktunya pasti panjang. Putusannya juga apakah mau kereta cepat, atau kereta semi cepat, atau seperti apa," katanya acara Sewindu Project Strategis Nasional di Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Proyek ini akan berakhir keluar dari PSN, lantaran belum adanya kepastian berapa biaya yang dibutuhkannya. "Kalau usulan Kemenhub begitu ya, ada suratnya. Itu karena belum ada financial closing. Pembiayaannya saja kita belum tahu," tambah Wahyu.

Sementara itu Juru Bicara Kementeri Perhubungan Adita Irawati mengatakan bahwa usulan yang akan dikeluarkan dalam PSN tersebut adalah proyek semi kereta cepat Jakarta-Surabaya.

"Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang diusulkan untuk dikeluarkan dari PSN. Bukan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang saat ini sudah akan selesai untuk relasi Jakarta-Bandung (KCJB)," kata Adita saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).



Pasalnya kata Adita, proyek semi kereta cepat Jakarta-Surabaya ini belum dimulai, sehingga menjadi pertimbangan untuk dikeluarkan dari PSN. "Apalagi sudah ada kereta cepat yang akan diteruskan sampai Surabaya. Dan Kemenhub sudah mengusulkan ke Kemenko perekonomian, sedang menunggu keputusan," katanya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2687 seconds (0.1#10.140)