Para mantan tentara turun di Paralimpiade London

Rabu, 29 Agustus 2012 - 19:31 WIB
Para mantan tentara turun di Paralimpiade London
Para mantan tentara turun di Paralimpiade London
A A A
Sindonews.com - Para mantan tentara Inggris yang sempat dinyatakan meninggal karena serangan bom Taliban di Afghanistan akan turun dalam Paralimpiade London 2012.

Derek Derenalagi yang kehilangan kedua kaki dalam serangan bom di Afghanistan, termasuk di antara 300 atlet Inggris yang akan berupaya merebut medali untuk nomor lempar cakram dalam Paralimpiade yang akan dibuka hari ini.

Dalam enam minggu terakhir, Derenalagi, 37, berlatih keras di tengah rasa sakit karena harus menyesuaikan diri dengan dua kaki palsunya yang disebut lutut Genium.

Ia akan turun dalam kategori yang disebut F57 untuk para atlet yang mengalami cedera tulang belakang dan amputasi.

"Mereka mengira saya meninggal. Mereka menaruh saya di kantung mayat dan bersiap membawa jenazah saya pulang, namun kemudian mereka merasakan ada denyut nadi. Saya masih hidup," kata Derenalagi seperti dikutip harian the Sun Rabu (29/8/2012).

Derenalagi sempat koma selama sembilan hari setelah terkena bom di Afghanistan bulan Juli 2007. Persiapan fisik dan mental, lima belas bulan kemudian ia terpilih sebagai salah seorang dari enam tentara yang berlatih di Pusat Olimpiade Amerika di California untuk mengembangkan kemampuannnya dalam olahraga.

Seperti yang yang dilansir bbcsport, baru-baru ini Derenalagi menang dalam kejuaraan Paralimpiade Eropa dengan lemparan sejauh 41,41 meter. Sembilan tentara dan mantan tentara Inggris akan turun dalam Paralimpiade, sebagian besar dari mereka pernah bertugas di medan perang di luar negeri.

Sebagian besar dari mereka berlatih melalui program khusus Kementerian Pertahanan untuk membantu tentara yang cedera secara fisik dan juga mental untuk kembali aktif.

Tentara lain yang ikut serta adalah Kapten Nick Beighton yang akan turun dalam tim dayung tiga tahun setelah cedera di Afghanistan. Ia kehilangan kedua kakinya pada saat patroli di Helmand bulan Oktober 2009.

Kapten berusia 30 tahun ini menyesuaikan diri menggunakan kaki barunya dalam waktu dua minggu dan bergabung dengan parade militer kurang dari lima bulan setelah kecelakaan di Helmand.

Sementara itu, mantan tentara Samantha Bowen, yang lumpuh akibat serangan mortir di Irak tahun 2006, akan turun dalam bola voli duduk. Ia memulai debut dalam bola voli dalam kejuaraan Eropa tahun 2011 dan telah turun lebih dari 12 kali untuk tim Inggris Raya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6514 seconds (0.1#10.140)