Hanya dua kandidat bersaing untuk Ketum

Kamis, 20 September 2012 - 12:59 WIB
Hanya dua kandidat bersaing untuk Ketum
Hanya dua kandidat bersaing untuk Ketum
A A A
Sindonews.com - Musyawarah Nasional (Munas) XXI Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dimulai, Kamis-Sabtu (20-22/9). Namun hanya ada dua kandidat yang akan bersaing memperebutkan posisi ketua umum menggantikan Joko Santoso.

Dua kandidat tersebut adalah Anggota DPR RI Icuk Sugiarto dan Gita Wirjawan. Satu kandidat lain, Marzuki Alie ditolak steering committee karena tidak memenuhi syarat. "Hanya dua yang memenuhi syarat, kandidat terakhir dicoreti," kata Kusdarto Pramono, Kabid Organisasi PB PBSI, 19 September 2012.

Dia mengatakan, dari tiga kandidat, Icuk Sugiarto merupakan kandidat pertama yang mengajukan diri. Icuk mengirim surat pengajukan tanggal 3 September lalu, disusul Gita Wirjawan dua hari kemudian. Dan menjelang akhir, Marzuki Alie menyusul.

Sayang setelah berkas pencalonan diseleksi steering committee ternyata hanya berkas atas nama Icuk dan Gita Wirjawan saja yang dinyatakan lengkap. Sedangkan Marzuki tidak dilengkapi surat rekomendasi. Padahal sesuai anggaran rumah tangga, untuk mengajukan diri sebagai ketua harus disertai rekomendasi.

"Marzukie Alie tidak ada surat rekomendasi, semuanya hanya surat pernyataan. Sesuai ART wajib buat rekomendasi tentang kesanggupan jadi Ketua PB PBSI. Lalu menyerahkan rekomendasi dari Pengprov PBSI bahwa dia adalah warga salah satu perkumpulan atau simpatisan," jelas dia.

Ketua Panitia Lokal Munas, Sutrisno mengatakan, panitia siap menggelar munas yang dipusatkan di Jogjakarta Plaza Hotel. Rangkaian kegiatan sudah disusun dengan baik agar acara berjalan lancar. "Rencananya munas dibuka Menpora Andi Alvian Malarangeng," terang dia.

Sukiman, Anggota Panitia menambahkan, munas akan diikuti 120-130 peserta dari PB maupun 33 Pengprov PBSI di Indonesia. Mereka akan memilih ketua umum baru untuk masa bakti 2012-2016. "Kami berharap munas berjalan lancar, tidak ada kendala apa pun," kata dia.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1301 seconds (0.1#10.140)