Terima kasih Riau, Sampai jumpa di Jabar

Kamis, 20 September 2012 - 23:44 WIB
Terima kasih Riau, Sampai jumpa di Jabar
Terima kasih Riau, Sampai jumpa di Jabar
A A A
Sindonews.com - Gubernur Riau Rusli Zainal menyatakan terima kasih daerahnya dipercaya menjadi tuan rumah PON XVIII/2012. Ini merupakan anugerah besar bagi masyarakat Riau bisa menggelar acara sebesar PON.

Apalagi, PON kali ini berhasil menciptakan atlet-atlet Indonesia menjadi sang juara. Selama penyelenggaraan multievent ini, sudah tercatat 147 rekor dipecahkan. Masing-masing rekor PON sebanyak 137, rekor nasional 9, dan rekor Asia 1 yang dicetak Eddy Zakaria dari cabor atletik nomor lari gawang 110 meter.

''Atas nama Riau, saya ucapkan terima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah mempercayai menjadi tuan rumah. Selain itu, saya juga mengucapkan selamat kepada DKI yang telah memastikan menjadi juara umum di PON tahun ini,” ucap Rusli. ''Selama PON ini, atlet-atlet Indonesia telah menciptakan rekor-rekor PON dan nasional. Bahkan, ada yang bisa menembus rekor SEA Games. PON ini juga memberikan kesempatan kepada atlet muda bisa berprestasi di sini.”

Selain itu, Rusli yang juga menjabat sebagai Ketua PB PON Riau meminta maaf jika ada kekurangan dari perhelatan akbar olahraga nasional tersebut. Sebab, dia menilai masyarakat Riau sudah bekerja keras dengan segenap kemampuan untuk menyukseskan acara tersebut.

“Kami telah sekuat tenaga menyelenggrakan PON dengan sebaik-baiknya. Patut kita sadari masih banyak kekurangannya. Untuk itu, kami meminta maaf jika masih ada kekurangan dari penyelenggaraan selama di Riau,” papar Rusli. ''Dengan penyelenggaraan PON ini, kami juga telah mencatatkan sejarah dengan menciptakan Riau sebagai tuan rumah.”

Setelah ini, Raiu telah memiliki sarana gedung yang berstandar internasional. Ini dipersembahkan untuk masyarakat Riau untuk masa yang akan datang. Sehingga, Rusli mengharapkan dengan venue baru tersebut, para atlet Riau bisa memanfaatkan fasilitas itu untuk berprestasi lebih baik.

Dia pun berharap pelaksanaan PON berikutnya di Jabar akan lebih baik, apalagi setelah menyerahkan bendera PON secara resmi kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Sementara Ahmad yang mewakili masyarakat Jabar siap memikul tanggung jawab sebagai tuan rumah PON XIX/2016.

Bukan hanya sukses penyelenggaraan, Ahmad pun antusias Jabar bisa merebut juara umum pada pelaksanaan PON empat tahun kemudian. Optimisme itu dilandasi pencapaian apik kontingen Jabar di PON tahun ini, yakni berada di peringkat kedua.

Menurut dia, pencapaian itu merupakan sebuah kemajuan. “Perjuangan atlet dan kontingen Jabar sudah sangat maksimal dan apapun hasilnya kami terima secara fair,” kata Ahmad. “Saat ini Jabar sudah bisa berada di atas Jawa Timur yang sebelumnya juara umum PON XVII/2008. Saya kira hasil ini sebuah spirit yang menjadi modal Jabar untuk tampil sebagai juara umum pada PON 2016, di mana kami akan menjadi tuan rumah.”

Dia menyebutkan, pada PON kali ini, Jabar menargetkan gelar juara umum dengan minimal meraih 117 medali emas. Namun, dengan dinamika dan perkembangan prestasi yang merata, plus pengurangan sejumlah cabang olahraga dan nomor yang dipertandingkan, hasil yang diraih Jabar saat ini sudah maksimal.

Pada intinya, dia ingin program pembinaan yang telah digulirkan KONI Jabar akan dilanjutkan dengan pembinaan jangka panjang untuk mendorong atlet muda berprestasi. Itu akan dilakukan pihaknya saat mengikuti PON mini di Surabaya tahun depan.

''Persiapan PON 2012 ini dilakukan selama dua tahun. Sementara untuk PON 2016 di Jabar, kami akan menyiapkan pelatihan selama empat tahun. Sehingga, mencapai puncak merebut posisi juara umum empat tahun ke depan,” ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1099 seconds (0.1#10.140)