Kerja keras kunci kesuksesan

Jum'at, 21 September 2012 - 00:00 WIB
Kerja keras kunci kesuksesan
Kerja keras kunci kesuksesan
A A A
Sindonews.com - Setelah Yayuk Basuki, Wyne Prakusya, dan Angelique Widjaja, petenis putri DKI Jakarta Aldila Sutjiadi berpeluang menjadi bintang tenis masa depan Indonesia. Prediksi itu tak lepas dari sepak terjangnya di grand slam junior, terlebih prestasi gemilangnya di PON XVIII/2012 di Riau.

Petenis berusia 17 tahun ini sukses mempersembahkan tiga medali emas untuk kontingen DKI di multievent empat tahunan tersebut. Dia mempersembahkan emas dari nomor beregu, ganda putri, dan campuran. Prestasinya itu sama dengan raihan rekan satu timnya, Athena Natalia, yang juga merasakan manisnya ajang PON tahun ini.

Aldila menuturkan prestasi itu tak gampang diperoleh. Dia terlebih dahulu menjalani kerja keras sebelum tampil di ajang PON 2012. Sebelumnya, dia telah melalang buana ke berbagai turnamen besar di dunia. Modal itu menjadi tambahan mental dan motivasinya untuk terus berjaya. Apalagi, turnamen tenis yang diikutinya tak sembarangan. Aldila mengikuti grand slam Australia Terbuka, Prancis Terbuka, dan Wimbledon. Meski hanya di tingkat junior, bekal itu merupakan hal terpenting sebelum tampil di Riau.

''Kesuksesan ini tidak diraih dengan mudah. Saya butuh kerja keras dan mental yang kuat untuk menjadi juara,” kata Aldila. “Saya merasa senang bisa memberikan yang terbaik untuk DKI. Setelah ini, saya berharap bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” lanjutnya.

Mulai berkarier di dunia tenis sejak usia lima tahun, Aldila terus fokus menjadi petenis andal. Dia pun terbantu dengan dukungan kedua orang tuanya. “Kalau tidak karena orang tua mendorong saya bermain tenis, tidak mungkin saya bisa seperti ini,” ujar anak pasangan dari Indrianto Sutjiadi dan Herawati Sutisna Jahja itu.

Dengan usia yang masih muda, Aldila ingin mendapatkan pengalaman yang lebih luas lagi. Harapan itu yang dianggapnya sebagai tantangan meraih sukses. Bahkan, kesibukannya menjadi siswi kelas tiga di Jubille School, Jakarta, tak akan menghalangi ambisinya menjadi petenis andal. Dia hanya tinggal pintar mengatur waktu antara sekolah dan berkarier sebagai petenis.

Yang jelas, setelah ajang PON ini¸dia akan mengikuti Kejuaraan Tier III di Thailand dan Korea Selatan. Kesempatan itu jelas akan diambilnya untuk terus mengasah kemampuannya. Selain itu, Aldila juga berencana akan mengikuti kejuaraan tenis di Amerika Serikat (AS).

''Walaupun saya berkarier di tenis, saya tidak akan melupakan pendidikan. Karena itu sangat penting. Saya pun memiliki niat akan melanjutkan pendidikan di AS setelah lulus sekolah. Rencana itu juga tak lepas dari perencanaan mengembangkan kemampuan saya di tenis,” pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4322 seconds (0.1#10.140)