Solo ingin helat kualifikasi sepak bola Porprov 2013

Senin, 15 Oktober 2012 - 21:07 WIB
Solo ingin helat kualifikasi sepak bola Porprov 2013
Solo ingin helat kualifikasi sepak bola Porprov 2013
A A A
Sindonews.com - Kota Solo mengincar tuan rumah babak kualifikasi cabang sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2013. Dengan menjadi tuan rumah, tentu peluang untuk lolos ke Banyumas tahun depan akan semakin besar.

Di babak kualifikasi, Kota Solo bakal bersaing melawan Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Wonogiri, dan Klaten. Ini berdasar dari surat edaran dari Pengprov PSSI Jateng menyebutkan babak kualifikasi digelar di lima karesidenan. Selain Solo, empat babak kualifikasi bakal digelar di Karesidenan Semarang, Pantura, Banyumas, dan Kedu.

Sementara itu, dua tim dipastikan lolos ke putaran final Porprov 2013. Mereka adalah Banyumas selaku tuan rumah dan juara bertahan Kabupaten Jepara. Dalam surat edaran tersebut, Pengprov memberikan batas waktu akhir menggelar babak kualifikasi sebelum Maret 2013. Bahkan Pengprov menyambut baik jika ada karasidenan yang sudah lebih awal sebelum akhir 2013 menggelar babak kualifikasi.

”Peluang Kota Solo menjadi tuan rumah babak kualifikasi sangat besar. Dari segi infrastruktur, Solo memiliki stadion yang sangat representatif untuk menggelar pertandingan selevel Porprov. Apalagi Solo merupakan tuan rumah perhelatan Porprov edisi sebelumnya, yakni pada 2009 lalu. Di samping itu, tidak bisa dipungkiri tim dari daerah-daerah lain juga senang bertanding di sini (Solo),” kata Sapto Joko Purwadi, pengurus Pengkot PSSI Solo Bidang Organisasi dan Keanggotaan.

Meski demkian, jika akhirnya Pengprov PSSI memilih kota lain sebagai tempat pelaksanaan babak kualifikasi, pihaknya tidak akan mempermasalahkan dan tetap mempersiapkan diri dengan serius. Sapto sangat yakin skuad tim Porprov Solo besutan Agus Praktikno mampu merealisasikan target itu. Apalagi materi pemain saat ini secara tak langsung merupakan represantasi dari kekuatan Persis Solo Yunior yang musim lalu keluar sebagai runner-up tingkat provinsi.

"Lawan berat kemungkinan datang dari Sragen karena mereka bermaterikan pemain-pemain PSISra Yunior. Tapi tak masalah, karena sebelumnya kami sudah pernah menghadapi mereka," tandas Sapto.

”Waktu yang diberikan pengprov masih cukup panjang. Kami tidak ingin terburu-buru. Apalagi saat ini beberapa daerah belum melakukan persiapan. Dari pantauan kami, selain Solo, baru Sragen dan Boyolali yang sudah melakukan persiapan. Sementara daerah lainnya belum,” lanjutnya.

Pada perhelatan Porprov 2009 lalu, tim Kota Solo sukses melangkah hingga partai final. Namun, medali emas yang sudah di depan mata akhirnya melayang. Berstatus sebagai tuan rumah, Kota Solo dipaksa menelan kenyataan pahit di partai puncak. Bermain di Stadion Manahan, Kota Solo harus mengakui keunggulan Kabupaten Jepara melalui drama adu penalti.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9722 seconds (0.1#10.140)