Kunci sukses Murray di Wimbledon 2013

Sabtu, 13 Juli 2013 - 19:06 WIB
Kunci sukses Murray di Wimbledon 2013
Kunci sukses Murray di Wimbledon 2013
A A A
Sindonews.com - Begitu menyudahi perlawanan Novak Djokovic di final Wimbledon 2013, Andy Murray merayakan kemenangan dengan naik ke tribun penonton dan memeluk sang pelatih, Ivan Lendl.

Mantan petenis Ceko ini menjadi orang pertama yang mendapatkan ucapan terima kasih dari Murray. Ini bisa dipahami karena berkat tangan dingin Lendl, Murray berubah menjadi salah satu petenis paling tangguh di dunia.

Gelar di Wimbledon ini memiliki arti khusus karena Murray mengakhiri paceklik juara oleh petenis Inggris di Wimbledon yang sudah berlangsung 77 tahun.

Ekspektasi yang sangat besar, yang ditempatkan di pundak Murray bisa diatasi dan ia menang tiga set langsung melawan Djokovic, petenis nomor satu dunia saat ini.

Mereka adalah dua petenis dunia sama-sama gagal juara di empat final Grand Slam pertama. "Perbedaannya adalah nasehat Lendl mungkin sepertinya lebih bermakna karena dikeluarkan oleh orang yang pernah delapan kali menjuarai turnamen Grand Slam," ungkap Murray seperti dilansir BBCsport.

Jadi, Lendl tahu betul bagaimana rasanya ketika Murray seakan tak berdaya menghadapi lawan di final Australia Terbuka atau di Wimbledon.

Padahal lawan yang dihadapi Murray pernah ia kalahkan di turnamen non-Grand Slam. Tapi begitu turun di turnamen akbar, aura Murray sepertinya langsung meredup.

Situasi ini diubah Lendl dengan meminta Murray untuk meyakini sepenuhnya bahwa Roger Federer, Rafael Nadal, dan Djokovic juga bisa dikalahkan di turnamen Grand Slam.

Mantan pelatih Murray, Miles Maclagan, mengatakan nasehat seperti ini sebenarnya sudah pernah ia sampaikan ke Murray. "Apa yang dikatakan Lendl kepada Murray sudah sering saya sampaikan," ungkap Maclagan kepada media di Inggris.

"Perbedaannya adalah nasehat Lendl mungkin sepertinya lebih bermakna karena dikeluarkan oleh orang yang pernah delapan kali menjuarai turnamen Grand Slam," kata Maclagan.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5134 seconds (0.1#10.140)