Perahu naga batal dipertandingkan

Sindonews.com - Cabang olahraga dayung di nomor perahu naga tidak dipertandingkan pada perhelatan akbar daerah Porda Jabar 2014 mendatang. Dengan tidak dipertandingkannya nomor perahu naga, maka kontingen bisa konsentrasi pada nomor kayak dan cano.

Pasalnya, daerah yang memiliki tim perahu naga hanya sedikit, yaitu Purwakarta dan Kota Bandung. Selain itu, dua nomor pertandingan lainnya yang kemungkinan tidak dipertandingkan di ajang Porda 2014 adalah terbang layang dan bowling.

Khusus untuk bowling, karena tuan rumah Kabupaten Bekasi menyatakan tidak sanggup menggelar karena tidak memiliki arena bowling. ''Ya tuan rumah tidak memiliki tempat pertandingan untuk cabor ini,”kata Ketua Umum KONI Jawa Barat, Azis Syarif, beberapa waktu lalu.

Sedangkan cabang terbang layang tidak dipertandingkan karena beberapa daerah yang memiliki atlet di cabang itu tidak bisa memenuhi syarat untuk pertandingan. "Cabang perahu naga butuh personel panyak. Lagi pula tidak banyak daerah yang punya tim perahu naga. Berdasarkan kesanggupan tuan rumah Kabupaten Bekasi juga diputuskan tidak dipertandingkan," ujarnya.

Azis mengaku berat dengan absennya cabang perahu naga tersebut. Karena Jawa Barat sebenarnya memiliki kekuatan di nomor pertandingan perahu tradisional tersebut. Jabar merupakan inti kekuatan nomor pertandingan yang mempersembahkan tiga medali emas di ajang Asian Games 2010 di Guangzhou itu.

''Selama ini Bendungan Jatiluhur merupakan lokasi latihan tim perahu naga dari sejumlah daerah di Indonesia. Jabar jadi inti kekuatan untuk nomor ini,”ujarnya.

Untuk cabang kedirgantaraan akan mempertandingkan gantole, aeromodeling dan terjun paying. Sedangkan untuk nomor terbang layang, jumlah daerah yang memiliki atlet terbang layang tidak memenuhi syarat, sehingga tidak memungkinkan dipertandingkan.

Namun meskipun demikian, terkait persiapan Porda Jabar 2014 dan persiapan PON XIX/2016 sendiri akan dibahas pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KONI Jabar yang akan digelar pada Kamis (19/9) hari ini di GOR Tri Lomba Juang Bandung.