Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Demi Porprov, Kota Solo tarik atlet Pelatnas
Demi Porprov, Kota Solo tarik atlet Pelatnas
A
A
A
Sindonews.com - Kontingen Kota Solo mendaulat cabang balap sepeda sebagai lumbung medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng Oktober mendatang. Untuk mewujudkan beban tersebut, Pengcab ISSI Kota Solo berhasart menarik dua atlet terbaiknya yang kini sedang menjalani pelatihan nasional (pelatnas) untu SEA Games Myanmar 2013.
Pelatih ISSI Solo Agus Sadiyanto mengatakan, di ajang Poprov Jateng, pihaknya siap menurunkan kekuatan penuh. Dua atlet balap sepeda asal Kota Solo yang sedang menjadi pelatnas, masing-masing Endra Wijaya dan Tony Syarifudin bakal ditarik menjadi bagian Kontingen Kota Bengawan. "Ya, dua atlet terbaik kita yang sedan pelatnas akan kita tarik dulu," katanya, Sabtu (21/9/2013).
Menurut Agus, ISSI Kota Solo sudah melayangkan surat resmi kepada PB ISSI untuk meminjam dua atlet tersebut. "Kita sudah melayangkan surat ke pusat (PB ISSI) untuk menari Endra dan Tony. Kita tunggu saja jawabannya," ungkapnya.
Dia berharap, PB ISSI bersedia melepas dua atlet terbaik milik Kota Solo tersebut. Namun, PB ISSI kemungkinan tidak melepaskan Tony pulang kampung. Alasannya, Tony pada saat bersamaan akan mengikuti kejuaraan bertaraf internasional di Korea Selatan. "Kelihatannya untuk Tony tidak dilepas PB ISSI, karena ada kejuaraan di Korea Selatan," ungkapnya.
Agus mengatakan, dalam Porprov Jateng mendatang, ISSI Solo sudah menyiapkan delapan atlet terbaiknya. Namun, karena ada kuota dari ISSI Jateng, kemungkinan yang lolos dari Kota Solo hanya enam atlet.
"Atlet terbaik yang berprestasi yang kita kirim. Atlet yang kurang memiliki kualitas, kita coret. Langkah ini kita lakukan mengingat persainan di Porprov Jateng sangat ketat," jelas Agus.
Kontingen lain yang menjadi rival berat Kota Solo antara lain tuan rumah Banyumas dan Kota Semarang. Dua daerah tersebut, termasuk Kota Solo merupakan gudangnya atlet balap sepeda.
Agus optimitis bisa bersaingan dua rival terberatnya itu. Untuk mewujudkannya, para atlet digemleng secara intensif. "Kita jauh-jauh hari sudah menyiapkan dengan menggelar latihan intensif. Semoga banyak medali emas yang bisa kita bawa pulang ke Solo," pintanya.
Pelatih ISSI Solo Agus Sadiyanto mengatakan, di ajang Poprov Jateng, pihaknya siap menurunkan kekuatan penuh. Dua atlet balap sepeda asal Kota Solo yang sedang menjadi pelatnas, masing-masing Endra Wijaya dan Tony Syarifudin bakal ditarik menjadi bagian Kontingen Kota Bengawan. "Ya, dua atlet terbaik kita yang sedan pelatnas akan kita tarik dulu," katanya, Sabtu (21/9/2013).
Menurut Agus, ISSI Kota Solo sudah melayangkan surat resmi kepada PB ISSI untuk meminjam dua atlet tersebut. "Kita sudah melayangkan surat ke pusat (PB ISSI) untuk menari Endra dan Tony. Kita tunggu saja jawabannya," ungkapnya.
Dia berharap, PB ISSI bersedia melepas dua atlet terbaik milik Kota Solo tersebut. Namun, PB ISSI kemungkinan tidak melepaskan Tony pulang kampung. Alasannya, Tony pada saat bersamaan akan mengikuti kejuaraan bertaraf internasional di Korea Selatan. "Kelihatannya untuk Tony tidak dilepas PB ISSI, karena ada kejuaraan di Korea Selatan," ungkapnya.
Agus mengatakan, dalam Porprov Jateng mendatang, ISSI Solo sudah menyiapkan delapan atlet terbaiknya. Namun, karena ada kuota dari ISSI Jateng, kemungkinan yang lolos dari Kota Solo hanya enam atlet.
"Atlet terbaik yang berprestasi yang kita kirim. Atlet yang kurang memiliki kualitas, kita coret. Langkah ini kita lakukan mengingat persainan di Porprov Jateng sangat ketat," jelas Agus.
Kontingen lain yang menjadi rival berat Kota Solo antara lain tuan rumah Banyumas dan Kota Semarang. Dua daerah tersebut, termasuk Kota Solo merupakan gudangnya atlet balap sepeda.
Agus optimitis bisa bersaingan dua rival terberatnya itu. Untuk mewujudkannya, para atlet digemleng secara intensif. "Kita jauh-jauh hari sudah menyiapkan dengan menggelar latihan intensif. Semoga banyak medali emas yang bisa kita bawa pulang ke Solo," pintanya.
(wbs)
Explore More