Banyuwangi anggarkan Rp100 miliar untuk stadion megah

Rabu, 09 Oktober 2013 - 22:55 WIB
Banyuwangi anggarkan Rp100 miliar untuk stadion megah
Banyuwangi anggarkan Rp100 miliar untuk stadion megah
A A A
Sindonews.com - Banyuwangi tak ingin mengecewakan setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2015 mendatang. Salah satu buktinya, kabupaten paling ujung Jawa timur itu menyiapkan dana Rp100 miliar untuk membangun stadion baru.

Rencana pembangunan stadion di daerah Tawangwangu itu terungkap saat dalam Rapat Anggota KONI Jatim di Hotel Utami, siang kemarin. "Kami tidak hanya merenovasi stadion yang sudah ada tapi tahun 2014 sudah mulai melakukan pembangunan stadion baru dan sudah siap anggaran Rp100 miliar, " ucap Sekretaris KONI Banyuwangi, Choirul Abbas.

Disekeliling stadion yang belum diberi nama itu, lanjut Abbas, juga akan dibangun beberapa venue olahraga. "Kolam renang dan beberapa venue pertandingan juga akan kita bangun dalam satu kompleks. Dengan waktu dua tahun saya rasa cukup untuk melakukan pembangunan. Intinya kita sudah siap menjadi tuan rumah Porprov 2015, " ujarnya.

Sementara renovasi Stadion Diponegoro juga masih terus berjalan. Tahun 2013, stadion yang menjadi home base klub Divisi I Persiwangi itu menambah tribun penonton dan perbaikan rumput yang menghabiskan anggaran Rp 5 miliar. Sementara tahun 2014 sudah dialokasikan dana Rp 11 miliar untuk melengkap lampu stadion.

Tugas berat memang ada di pundak Banyuwangi. Sebab, akan menjadi tuan rumah Porprov sendirian. Sebelumnya, Porprov 2013 digelar di Madiun, namun didikung beberapa daerah penyangga seperti Magaten, Trenggalek, Nganjuk dan Pacitan. "Meski sendirian kita sekarang kita sudah siap menampung 6000 atlet dengan mempertandingkan 30 cabang olahraga, " tandasnya.

Namun untuk masalah penginapan, berkaca pada Porprov sebelumnya diikuti total sekitar 8000 peserta. "Untuk kekurangan 2000 orang ini masih terus kita carikan solusinya. Ada beberapa hotel baru yang akan dibangun. Alternatif lainnya, kita siapkan home stay yang sekelas hotel dan layak untuk atlet, " janjinya.

Sementara Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung keputusan mengelar Porprov di Banyuwangi tanpa melibatkan daerah lain sudah dipertimbangkan secara matang. "Kalau dibantu daerah lainnya malah lebih repot karena jaraknya berjauhan. Beda dengan Madiun atau Malang. " ujarnya.

Terkait kekhawatiran Banyuwangi tidak bisa menampung semua atlet, apalagi ada penambahan lima cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan, KONI Jatim sudah menyiapkan antisipasi. "Meski cabornya lebih banyak, bukan berarti jumlah peserta juga tambah. Kita akan perbanyak Pra Porprov sehingga peserta Porpov nanti tetap sama seperi sebelumnya, " ucapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5638 seconds (0.1#10.140)