Utut: Pembinaan atlet harus berjenjang

Selasa, 24 Desember 2013 - 14:28 WIB
Utut: Pembinaan atlet harus berjenjang
Utut: Pembinaan atlet harus berjenjang
A A A
Sindonews.com - Mantan Pecatur Indonesia yang kini duduk sebagai Wakil Komisi X DPR RI, Utut Adianto mengatakan sudah seharusnya pembinaan atlet di Indonesia harus melalui proses panjang. Dengan harapan, regenerasi atlet bisa berjenjang dan menghasilkan prestasi optimal saat diturunkan diberbagai multi event internasional.
"Pembinaan atlet berjenjang dibutuhkan biaya yang tidak kecil jumlahnya. Sementara saat ini anggaran Menpora hanya berkisar Rp1,9 triliun, sedang untuk biasa peningkatan prestasi olahraga hanya mencapai Rp 500 miliar. Minimnya dana olahraga setiap tahun berimbas pada pembinaan atlet jangka panjang," kata Utut seperti dikutip Satlak Prima.
Utut melanjutkan, selain dana pembinaan yang cukup, pemberian penghargaan juga harus dipikirkan. Dengan harapan, semangat atlet tetap terjaga untuk menggapai prestasi puncak menuju multi event lainnya. Guna memenuhi semua itu, ia mengusulkan agar pemerintah menyediakan dana Rp 94 miliar untuk memberikan penghargaan pada atlet yang berprestasi di SEA Games XXVII Myanmar 11-22 Desember 2013.
Ia mencontohkan, tim catur nasional mampu meraih prestasi maksimal dengan waktu cukup panjang dan akhirnya di SEA Games XXVII Myanmar mengumpulkan 5 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu. Raihan medali yang dimiliki cabang catur melampaui target yang diberikan. Sebelumnya catur ditargetkan satu medali emas, namun mampu mengumpulkan 5 medali emas di Myanmar.
Dana penghargaan semacam itu katanya, dirasakan cukup untuk memberikan bonus Rp 200 juta bagi peraih medali emas. Pada SEA Games kali ini kontingen Indonesia mengumpulkan 65 medali emas, 84 perak dan 111 medali perunggu. Adapun pimpinan klasemen atau juara umum diraih Thailand dengan 107 medali emas, 94 perak dan 81 medali perunggu. Disusul tuan rumah Myanmar 86 medali emas, 62 perak dan 85 perunggu, tempat ketiga Vietnam 73 emas, 86 perak dan 86 perunggu.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4521 seconds (0.1#10.140)