Kelelahan, Mo Farah hantam aspal

Sindonews.com - Pelari asal Inggris, Mo Farah, ambruk dan tubuh atletisnya menghantam aspal setelah menyelesaikan lomba di urutan kedua pada acara New York City.

Menurut laporan Mirror, Senin (17/3) kondisi peraih dua medali emas di Olimpiade itu memang sudah terlihat menurun sebelum memasuki garis finish. Namun Mo Farah tampak berambisi untuk merebut podium di ajang ini. Meski usahanya itu berhasil, tapi Mo Farah langsung ambruk atau tak sadarkan diri.

Pihak penyelenggara yang sudah menyiapkan tim medis, langsung memberikan penanganan awal. Kendati situasi sempat tegang, namun menurut seorang saksi mata menyebut bahwa setelah mendapatkan penanganan, Mo Farah mulai sadarkan diri. Dan, dengan menggunakan kursi roda ia dibawa pergi meninggalkan acara ini untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sesaat setelah peristiwa menegangkan tersebut, Mo Farah berusaha mendinginkan suasana dengan menulis di Twitter. "Hi guys, saya baik-baik saja - tidak apa-apa dan ini bukan masalah besar. Terima kasih atas perhatian kalian semua. Mungkin kalian kecewa karena saya gagal memberikan juara, padahal saya memiliki kondisi 110 persen. Tapi saya justru tidak mampu melakukannya. Maaf," kicau Mo Farah kepada 1 juta pengikutnya dilansir Mirror, Senin (17/3).

Ketika ditanya awal dirinya ambruk dan menghantam aspal, dia menjawab tidak begitu paham situasi tersebut. "Saya tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, bisa dikatakan itu semacam pingsan. Empat mil sebelum garis finish memang saya agak sedikit berjuang. Dan pala saya mulai kunang-kunang, sehingga saya hanya ingat saat menghantam aspal cukup keras."

"Saat itu saya merasakan sakit dibagian pinggul, pergelangan, dan hampir kaki kanan saya tidak bisa bergerak. Selanjutkan saya tidak sadarkan diri," tambahnya.

Kendati tidak hadir dalam acara konferensi pers, seusai balapan. Tapi timnya membuat pernyataan bahwa dia merasa tidak nyaman bersaing dengan suhu udara 3 derajat celcius. Sekarang, tambah tim, ia bakal memulihkan kondisinya sebelum beraksi di negara asalnya.