Sejarah, Hadiah, dan Rekor di AS Terbuka

NEW YORK - Hanya dalam hitungan hari gelaran turnamen AS Terbuka akan digelar. Turnamen ini merupakan seri pamungkas grand slam musim ini.

Saban perhelatan ini digelar, penggila tenis dunia tentunya mennantikan sejarah apa yang akan terjadi di AS Terbuka , rekor yang dibuat petenis, dan tentunya soal hadiah.

Turnamen ini dinantikan oleh para petenis top dunia. Selain sebagai gelar bergengsi, AS Terbuka juga menawarkan hadiah yang besar. AS Terbuka yang mulai dihelat mulai 25 Agustus mendatang di Flushing Meadow, menyajikan fakta dan data yang menarik seperti dilansir reuters, Jumat (22/8).

Untuk gelar juara tunggal putri dan putra tahun lalu diraih Serena Williams (AS) dan Rafael Nadal (Spanyol). Sayangnya Nadal tahun ini tidak bisa mempertahankan gelarnya karena masih memulihkan cedera pergelangan tangannya.

Hal menarik lainnya, AS Terbuka menjanjikan hadiah besar dibandingkan seri grand slam lainnya. Untuk tahun ini panitia menyediakan USD 38,3 Juta atau sebesar Rp 447 Miliar. Masing-masing juara di nomor tunggal akan mendapatkan USD 3 Juta atau Rp 34,9 Miliar.

Sejak menjadi turnamen profesional pada 1968, AS Terbuka telah mencetak sejarah di tunggal putra dengan menempatkan Jimmy Connors dan Pete Sampras sebagai peraih gelar terbanyak. Connors meraihnya pada 1974, 1976, 1978, 1982, 1983, sedangkan Sampras menjadi juara pada 1990, 1993, 1995-1996, 2002. Sedangkan Roger Federer baru meraih lima gelar yang direngkuhnya sejak 2004 hingga 2008.

Sedangkan di tunggal putri, Chris Evert masuk dalam catatan sejarah AS Terbuka setelah mencetak rekor empat tahun meraih gelar berturut sejak 1975 hingga 1978. Evert menambah dua gelar lagi pada 1980 da 1982.