Manajer Puas, Perenang Indonesia Tambah Medali Emas

HONG KONG - Manajer tim renang Indonesia, Hartadi Nurtjojo mengaku puas dengan prestasi yang ditorehkan perenang Tanah Air di Hongkong Terbuka.

Namun, perenang Indonesia sendiri tampaknya belum puas dengan raihan tiga medali emas, dua perak dan satu perunggu di hari pertama dan kedua. Tepat kejuaraan ini akan ditutup, I Gede Siman dkk sukses mengukir prestasi mengesankan dengan menambah tujuh medali emas, satu perak dan satu perunggu. Dengan demikian, total yang didapat adalah sepuluh emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran ujung tombang tim renang Indonesia, yakni Raina G Saumi, Glenn Victor, Ressa Kania Dewi, I Gede Siman dan Triady. Di hari terakhir, Raina berhasil menyumbangkan medali emas dari nomor 200 m gaya kupu-kupu dan nomor 400 m gaya bebas putri.

Medali emas selanjutnya dipersembahkan Ressa Kania Dewi di nomor 400 m gaya ganti dengan waktu tercepat 5 menit 08,97 detik. Tak ketinggalan, I Gede Siman meraih medali emas di nomor 50 m gaya punggung dengan waktu terbaik 25,70 detik.

Medali emas terakhir disumbangkan Triady. Tampil di Victoria Park, dia menyumbangkan emas di 200 m gaya ganti putra dengan waktu tercepat 2 menit 05,13 detik dan nomor estafet gaya bebas putra yang diperkuat Triady, Glenn, Alexis, Satrio menyumbang medali emas dengan waktu 3 menit 29,36, diikuti Hongkong (3: 31, 64) dan Macau (3: 33, 02).

Hartadi mengapresiasi keberhasilan perenang Indonesia di Hong Kong Terbuka. Sejak hari pertama, kata dia, semangat perenang tim Merah Putih sudah terlihat dan dia merasa yakin bahwa mereka mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

"Kami bangga semangat anak-anak makin menyala mulai hari pertama hingga ketiga. Hari pertama langsung menyabet medali perak, selanjutnya mengumpulkan 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu. Pada hari terakhir atlet Indonesia membuat gebrakan menambah 7 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu dan mengumpulkan 10 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu," jelas Hartadi dikutip Satlak Prima, Senin (1/9).

Hasil di Hongkong, tambah Hartadi, hendaknya bisa dijadikan modal penting saat tampil di multi event, Asian Games XVII Korsel maupun SEA Games XXVIII Singapura. Yang terpenting sekarang bahwa atlet tidak lekas puas dengan apa yang didapatnya tersebut.