Pemandu Sorak Korut Absen, Penjualan Tiket Anjlok

Senin, 15 September 2014 - 14:51 WIB
Pemandu Sorak Korut Absen, Penjualan Tiket Anjlok
Pemandu Sorak Korut Absen, Penjualan Tiket Anjlok
A A A
SEOUL - Incheon Asian Games Organizing Committee (IAGOC), mulai merasa kerepotan dalam mempromosikan tiket multi event ini. Padahal acara pembukaan tinggal menyisakan empat hari lagi.

Ada banyak faktor yang dialami Korea Selatan, selaku tuan rumah penyelenggaraan Asian Games XVII. Bukan minat masyarakatnya yang hanya menggemari satu bidang cabang olahraga saja. Anjloknya penjualan tiket ini juga didukung ketika pemandu sorak Korea Utara (Korut) batal hadir di ajang bergengsi ini.

Menurut data IAGOC, penjualan tiket untuk 36 cabor hanya berkisar 18 persen. Anjloknya penjualan ini dikarenakan masyarakat lebih memilih membeli tiket cabang olahraga yang populer di telinga mereka, seperti senam ritmik yang akan menampilkan Son Yeon-jae, dan bulutangkis di mana andalan mereka Lee Yong-dae akan berlaga. Cabang lainnya yang diminati adalah sepakbola dan atletik.

"Kita melihat kesenjangan yang besar dalam penjualan antara olahraga populer dengan kurang populer. Meskipun kami menempatkan semua upaya kami dalam menjual tiket dengan harga yang lebih rendah, kegiatan promosi, dan penawaran paket. Namun, fakta di lapangan berbicara lain bahwa kami masih kesulitan untuk menarik minat orang banyak," ungkap pejabat resmi IAGOC, Lee Jun-sung seperti dikutip Firstpost, Senin (15/9).

Lee menambahkan bahwa faktor-faktor eksternal seperti krisis keuangan dan keputusan Korut untuk tidak mengirim tim pemandu sorak juga berdampak pada penjualan. Sejarah tuan rumah dalam menghelat multi event juga bisa memainkan peran dalam penjualan tiket.

"Itu kenyataan. Korea Selatan tidak seperti negara-negara maju lainnya dalam menghelat suatu event besar. Sehingga banyak orang yang mungkin berpikir bahwa itu akan membuang-buang waktu untuk melihat peristiwa populer. Tapi kami masih mencoba untuk menarik pengunjung Asia melalui berbagai kegiatan promosi, seperti memberikan tiket konser K-Pop."
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6514 seconds (0.1#10.140)